Dear kak Dewi Lestari,
Surat ini kulayangkan kepadamu bersamaan dengan sejuta kekaguman pada karya-karya luar biasamu.
Aksara-aksara dan alunan musik ciptaanmu telah berhasil menjalarkan dopamin diseluruh tubuhku.
Aku sedang mengikuti program #30harimenulissuratcinta kak, dan ini rasanya saat yang tepat menulis untukmu.
Arrgh, perasaan deg-degan telah muncul sekarang membayangkan surat ini bisa dibaca nanti olehmu.
But I *wish*wish*wish*wish*wish*wish*wish*wish*wish*you read it*
Aku ingin bertutur panjang lebar, namun bingung apa lagi yang harus ku tuliskan.
Semua kata-kata lenyap seperti tertindih oleh pesonamu.
Lalu dengan sisa-sisa keberanian aku putuskan untuk menyimpulkan kata-kataku dalam satu kalimat.
“I’m amazed in your way to tell story, like an angel sing”
Kak Dewi, terimakasih ya.
Terimakasih karena telah bersedia berbagi keindahan, inspirasi dan kedamaian lewat kata-kata dan melodimu.
Terimakasih karena membuat aku berani berimajinasi lebih dari yang biasanya.
Terimakasih!
Teruslah berkarya. Aku selalu menanti buku dan albummu yang baru.
Semoga suatu hari alam semesta mendengar doaku dan mempertemukan aku dengan mu :)
Love,
-Masya (@didochacha)-
p.s : Sudah berapa banyak buku yang kakak lahap sih untuk referensi menulis?
DItulis oleh : @didochacha untuk @deelestari
Diambil dari http://mruhulessin.wordpress.com
No comments:
Post a Comment