Selasa, 22 Januari 2013
Jam di e-lounge kampus menunjukkan pukul 15:29
Setengah jam sebelum rapat BEM
Aku kerjain ini dengan buru - buru. Seakan mengejar waktu, rela untuk berani lari hadapi terjangan detik yang seakan tak mau kalah kencang. Berani mengerjai detak jantung yang terpaksa ber dag-dig-dug lebih cepat hanya untuk menuliskan sedikit kalimat dalam surat untukmu
Tak lain dan tak bukan
Teruntuk, @ChristyChibi
Apa kabar? Selamat sore. Apabila kau membacanya pagi, siang, atau malam, ya maklumi saja ya. Karena aku menuliskan surat ini dengan tergesa di tengah terjangan waktu yang terus memburu. Jadi terima salam selamat soreku.
Di luar hujan, Kici. Kamu apa kabar?
Basa - basiku agak garing ya :p
Semoga kamu baik saja ya. Cuaca ekstrim seperti ini semoga saja tidak membuat sesosok putri sepertimu terjerembab lemah, dan jatuh sakit. Jaga kesehatan ya. Jadwal manggungnya jangan bikin kamu kecapean. *halah, siapa aku ini mengingatkan kamu*
Oh iya, beberapa hari yang lalu, akun twittermu sempat di retas oleh orang yang tak bertanggung jawab ya. Astaga, masih saja ada ya orang yang iseng. Kejahatan dunia virtual memang seperti itu. Jadi jagalah dengan baik akunmu itu. Jangan dibiarin berdebu tuh akun twitternya, dan jangan lupa kalau aku mention kamu ya toh dibales. Berharap tingkat tinggi loh misalkan aku ngetwit kamu.
*halah, apalah ini. Emang yang ngetwit kamu cuma aku aja. Dasar egois*
Dan, avatar kamu ganti ya?
kamu makin cantik dengan senyum di fotomu itu.
Iya kamu cantik.
Ya sudah ya. Aku tak punya cadangan kata lagi, dan waktu yang aku punya pun sudah habis. Aku sudah diteriaki ketua rapat untuk turut serta dalam rapat ini. Maklum lah mahasiswa yang sok aktif dalam organisasi tapi tetap rela membagi waktu untuk menuliskan sedikit kata cinta kepadamu. *ups*
Ya sudah ya, ini udahannya beneran.
Dadaaaah kamu yang sudah mencuri perhatian hati aku *halah*
especially for you @ChristyChibi
Ditulis dengan terburu - buru
Maaf bila urutan kata, kalimat, dan pesan yang ada jadi menentu
with much love,
SC
Jam di e-lounge kampus menunjukkan pukul 15:29
Setengah jam sebelum rapat BEM
Aku kerjain ini dengan buru - buru. Seakan mengejar waktu, rela untuk berani lari hadapi terjangan detik yang seakan tak mau kalah kencang. Berani mengerjai detak jantung yang terpaksa ber dag-dig-dug lebih cepat hanya untuk menuliskan sedikit kalimat dalam surat untukmu
Tak lain dan tak bukan
Teruntuk, @ChristyChibi
Apa kabar? Selamat sore. Apabila kau membacanya pagi, siang, atau malam, ya maklumi saja ya. Karena aku menuliskan surat ini dengan tergesa di tengah terjangan waktu yang terus memburu. Jadi terima salam selamat soreku.
Di luar hujan, Kici. Kamu apa kabar?
Basa - basiku agak garing ya :p
Semoga kamu baik saja ya. Cuaca ekstrim seperti ini semoga saja tidak membuat sesosok putri sepertimu terjerembab lemah, dan jatuh sakit. Jaga kesehatan ya. Jadwal manggungnya jangan bikin kamu kecapean. *halah, siapa aku ini mengingatkan kamu*
Oh iya, beberapa hari yang lalu, akun twittermu sempat di retas oleh orang yang tak bertanggung jawab ya. Astaga, masih saja ada ya orang yang iseng. Kejahatan dunia virtual memang seperti itu. Jadi jagalah dengan baik akunmu itu. Jangan dibiarin berdebu tuh akun twitternya, dan jangan lupa kalau aku mention kamu ya toh dibales. Berharap tingkat tinggi loh misalkan aku ngetwit kamu.
*halah, apalah ini. Emang yang ngetwit kamu cuma aku aja. Dasar egois*
Dan, avatar kamu ganti ya?
kamu makin cantik dengan senyum di fotomu itu.
Iya kamu cantik.
Ya sudah ya. Aku tak punya cadangan kata lagi, dan waktu yang aku punya pun sudah habis. Aku sudah diteriaki ketua rapat untuk turut serta dalam rapat ini. Maklum lah mahasiswa yang sok aktif dalam organisasi tapi tetap rela membagi waktu untuk menuliskan sedikit kata cinta kepadamu. *ups*
Ya sudah ya, ini udahannya beneran.
Dadaaaah kamu yang sudah mencuri perhatian hati aku *halah*
especially for you @ChristyChibi
Ditulis dengan terburu - buru
Maaf bila urutan kata, kalimat, dan pesan yang ada jadi menentu
with much love,
SC
oleh @sunoesche untuk @ChristyChibi
diambil dari http://essayoflove.blogspot.com
No comments:
Post a Comment