Sehatmu Adalah Senandungku

Untuk : Mbak Ra 

Mbak..

Kaget yah terima surat ini?

Atau malah udah banyak terima surat cinta hari ini?

Ketemu udah, kerja bareng di satu stage pernah, ngobrol di FB & Twitter juga sering, surat cinta nih yang belum.

Aku mengagumi semua dari dirimu, Mbak.

Suara, jangan ditanya deh, gak abis-abis bahasnya. Sooo powerful yet so jazzy!

Lagu-lagumu, aku sukaaa banget! Kamu bisa menyatukan lirik dengan tone secara passs banget! Setelah bertahun-tahun cuma bisa denger suaramu dari file audio, akhirnya bisa nonton live show-mu di Jak Jazz 2008 dan langsung jatuh cinta sama lagu Picnic To The Sky. Sebelum akhirnya klepek-klepek dengan Mungkin (Katakan).

Attitude, patut jadi panutan. Eh serius ini, Mbak. Inget nggak, waktu kita perform untuk acara Anugerah Pariwisata Indonesia bulan Desember 2011 dulu? Itu tuh ya, rasanya pengen peluk mas Oeblet untuk tanda makasihku, kayak mimpi, akhirnya bisa satu stage ama dirimu, meskipun saat itu aku cuma jadi babu. Hahaaha..! Dan di situ juga aku bisa lebih kenal siapa & bagaimana seorang Syaharani, walaupun memang tidak sepenuhnya bisa mencerminkan sosokmu 100% seperti apa, tapi paling tidak, bisa mewakili untuk tahu bahwa memang kamu punya inner beauty. Kamu menganggap kami semua sejajar, partner. Kamu sangat menghargai kami. Tidak bersikap yang mentang-mentang “artis” lalu bisa bersikap cuek, sombong, atau seenaknya terhadap para pemain musik yang (bahasamu) membantu penampilanmu. Dan jadilah aku makÍn jatuh cinta sama kamu, Mbak.

Sebagai penyanyi yang sangat senior dengan jam terbangmu yang sudah berkibar (penyanyi apa bendera sik?), kamu adalah contoh.

Sebagai sosok manusia yang bersosialisasi dengan banyak orang, kamu adalah panutan.

Sebagai partner kerja, kamu adalah role model.

Oke, sesi pujian selesai. Aku nggak mau membuatmu lebih tersiksa lagi. 

Aku berharap masih tetap bisa menikmati semua karyamu, yang kamu bangun bersama teman-temanmu yang juga sangat amazing itu.

Aku bermimpi masih bisa diberi kesempatan lagi sama Tuhan untuk bisa satu stage lagi denganmu, meskipun hanya dengan modal suara alto-tenorku ini. Hiks..

Dan aku berdoa untuk segala yang terbaik untukmu. Supaya kamu bisa tetap menjadi seorang “Ra” yang selama ini aku kagumi.

Dan aku merasa seperti patah hati waktu tahu kamu nggak bisa tampil di Java Jazz 2013 nanti. Sedih banget, Mbak.

Setelah semua berita panggungmu di Banyuwangi, Jogja, Sulawesi (aku lupa di kota mana yang kamu berfoto di pantai itu), aku sangat berharap bisa kembali melihatmu bernyanyi di depan mataku Maret nanti, tapi ternyata nggak bisa.

Semoga Tuhan memberikan kesehatan untukmu, Mbak. Supaya aku bisa melihatmu menyapaku dari atas stage lagi, supaya aku bisa bernyanyi bersamamu di atas stage yang sama lagi, dan supaya aku bisa segera move-on dari lagu Mungkin (Katakan) yang setia menemaniku di saat hujan. Sumpah ya, nih lagu enak banget!

You take care yaaahh! :-*

Mencintaimu selalu,

Feby Mamakey

Ditulis oleh : @febymamakey untuk @jazzy_syaharani

Diambil dari http://mamakey.wordpress.com