23 January 2013

Surat Buat Jokowi


Selamat sore, Pak. Semoga Bapak dalam lindungan Allah Swt. dan senantiasa dilancarkan semua aktivitasnya.

Saya sedih lihat Jakarta kebanjiran, Pak. Orang-orang mengungsi, anak-anak nggak bisa sekolah, pedagang juga jadi libur jualan. Saya yakin Bapak juga sama sedihnya sama saya. Bapak sedih karena banjir? atau sedih karena disalahkan atas adanya banjir? mungkin dua-duanya ya, Pak. Tapi, ya, sudahlah … omongan-omongan miring itu nggak usah didengerin. Bapak tidak bertanggung jawab atas datangnya banjir ke Jakarta, tetapi Bapak memang bertanggung jawab atas penanganannya. You did a good job, Sir :)

Kemarin lusa, lewat layar televisi saya lihat Bapak blusukan ke daerah banjir, terus Bapak turun langsung buat membantu warga-warga di sana. Hahahaha! Lucu, Pak … sekarang ini jarang ada pejabat yang mau bantu-bantu di lokasi banjir begitu. Mungkin takut sepatu dan celana mahalnya basah? atau takut kudisan? entahlah.

Jakarta itu diserahterimakan kepada Bapak oleh Pak Kumis dalam keadaan semrawut tho, Pak. Membetulkan Jakarta tidak cukup sehari dua hari, atau bahkan setahun atau dua tahun. Perlu waktu lama dan proses yang panjang. Namun ibarat benang kusut, semua masalah pasti ada ujungnya. Percayalah bahwa dengan semangat, tindakan yang tepat, dan konsistensi, insya Allah Jakarta bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Doa dan semangat saya kirimkan buat Bapak lewat surat ini. Jaga kesehatan ya, Pak. Kalau Bapak sakit, nanti siapa yang memimpin Jakarta?

Cemunguuuddhhh!

Regards,
calon warga Jakarta.

Oleh @imonski kepada @jokowi_do2
Diambil dari http://tehmanis.tumblr.com

No comments:

Post a Comment