23 January 2013

Surat Untuk Pecinta Merah


Untuk kamu bidadari manis yang lemah lembut,
Andini Nurmalasari.

Jujur saja, aku sangat gugup menuliskan surat ini. Tanganku mengeluarkan keringat dingin, pikiranku tak mampu mengeluarkan kalimat-kalimat indahnya. Jadi, maafkan aku bila surat ini tak secantik parasmu.

Aku belum begitu lama mengagumimu, mungkin belum masuk hitungan tahun. Aku lupa kapan pertama kali mengagumimu si pemilik paras cantik dan bertubuh indah, yang jelas media sosial Twitter yang membuatku mengenalmu dan langsung jatuh hati. Kesan pertamaku begitu melihat fotomu yang muncul dalam benakku adalah "bagaimana mungkin seorang bidadari bisa bermain Twitter? Ini mustahil!". Terlihat hiperbola memang, cuman seperti itulah rasa kagum yang sebenarnya. Membuat hal yang tampak 'biasa' bagi orang lain, terlihat 'luar biasa' bagi kita.

Tak butuh lama untukku mengagumi sekaligus mencintai sosok sepertimu. Disamping parasmu yang cantik dan tubuhmu yang indah, satu hal lagi yang membuatku sangat tertarik adalah kecintaanmu akan klub sepakbola Liverpool FC. Itu yang membuat sosokmu makin menarik dimataku, bahkan nyaris sempurna. Aku akan mengatakanmu sempurna, hanya jika kita bisa saling mengenal. Hahaha. Oh ya, Mengapa kecintaanmu terhadap Liverpool membuatku tertarik? Karena aku juga salah satu penggemar dari klub sepakbola yang bermarkas di Anfield Road itu. Aku tak tau sejak kapan kamu menyukai Liverpool, mungkinkah bersamaan denganku? Aku tak memusingkan itu, karena tidak penting sejak kapan kita mencintai sebuah klub tapi sampai kapan. Ah, Aku tak akan membahas lebih dalam soal Liverpool, karena surat ini tentangmu bukan tentang sepakbola.

Semoga kamu akan meluangkan waktu untuk membaca suratku ini. Aku harap kamu menyukai suratku, meskipun aku tak pandai merangkai kata yang indah. Cukup sosokmu saja yang indah, itu sudah membuatku tergila-gila. Tak satu pun foto-fotomu yang terupload kedalam instagram aku lewatkan, semuanya pasti aku pandangi dan membayangkan betapa beruntungnya aku bila bisa mengenalmu. Biarlah semua impianku ini tetap aku simpan didalam memori terbaik; hati dan pikiran. Semoga suatu saat yang entah itu kapan, Tuhan akan menjawab doaku ini.

Ini akhir dari surat cintaku untukmu, habis sudah kata-kata indahku untukmu. Meskipun semuanya tak sebanding dengan kecantikanmu, maafkan aku. Pesanku untukmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri sampai kapan pun. Tetap menjadi sosok yang dikagumi banyak penggemarmu selama ini, sosok yang cantik, friendly, dan sangat ramah. Langgeng bersama kekasihmu saat ini. Oh ya satu lagi, jangan pernah berhenti mencintai Liverpool FC. Sekali pun idolamu disana, Stewart Downing kemungkinan akan hengkang dalam jangka waktu yang tidak lama lagi. Jangan khawatir, masih banyak pemain-pemain lain yang tidak kalah ganteng dibanding Downing. Hehehehe. Mungkin ketika kamu membaca kalimat ini, kamu sedang tersenyum dan tertawa kecil. Aah, aku membayangkan manisnya wajahmu saat ini. Dengan pipi yang merah merona dan bibir tipis yang menggoda, alangkah cantiknya dirimu pasti saat ini. Dan kamu lagi-lagi tersenyum, terimakasih. YNWA!

Dari salah seorang pengagum setiamu,
Aku.



Ditulis oleh : @GiovanniEldi untuk @diniandinii
Diambil dari http://giovannieldi.blogspot.com

No comments:

Post a Comment