Lihat rilisan berita di atas deh, hebat ya? Hebat dong, salah satu pemeran utama di film ASLI INDONESIA itu adalah wanita(impian)ku, Karina Salim. Saat ini dia sedang berada di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat untuk
festival film yang ada di berita diatas. Beberapa media mulai banyak
yang membicarakannya, bahkan ia disebut-sebut sebagai satu dari 5 aktris
yang akan bersinar tahun ini. Ya, ini tahunnya memang, dan dia pantas
untuk mendapatkan itu. Dia berbakat, cantik, baik dan natural. Apa lagi?
Tidak Ada.
Wanita(impian)ku ini memang menarik,
tidak salah aku mengaguminya, sangat suka. Dari hari pertama
#30HariMenulisSuratCinta berjalan tanpa berpikir dua kali aku langsung
memutuskan namanya untuk aku kirimkan sebuah surat ketika tahu tema
untuk tanggal 22 Januari 2013 adalah Selebritis. Wajahnya berputar-putar
di kepalaku, menegaskan bahwa aku tidak salah pilih, ini yang kumau.
Karina Salim.
Bagaimana di Sundance sana? Seru?
Pastilah, foto-foto kamu yang di share lewat instagram sudah menjelaskan semua itu. Aku ikut senang untukmu wanita(impian)ku. Sedikit flashback, dalam
kegembiraan ini aku mencoba mengingat kapan dan lewat apa aku
mengetahui tentangmu, pertama kalinya aku jatuh cinta pada bayangmu,
hemm..
Kapan ya?
Aha! Aku ingat…pertama sekali aku tahu
tentang kamu itu lewat temanku, di sebuah warung kopi kecil di kota
tempat aku dibesarkan, Medan. Sayangnya aku lupa siapa dia, sebagian
ingatanku pada saat itu seakan terhapus memaksa untuk hanya mengingat
namamu, aktingmu, dan caramu mengucapkan kalimat “Dunia itu huge. Aku gak bisa ngabisin sendiri. Makanya, aku pingin bagi sama kamu.” Jujur,
menurutku kalimatnya biasa saja, beruntung itu diucapkan olehmu
sehingga mungkin aku dan ribuan orang lain bisa mengingatnya. Kalau
tidak? Ah entahlah, hehehe. By the way, saat ini aku sedang
berusaha mengingat nama temanku itu, berdosa rasanya melupakan seseorang
yang membuatku mengenal wanita yang diciptakan Tuhan secara luar biasa
sepertimu. Jahat sekali aku kan ^^
Kamu ingat aku?
06 Desember 2012 kemarin aku memberanikan diri untuk menyapamu di twitter. Selayaknya fans lain
yang kau perlakukan baik mungkin seperti itulah yang kau rasakan ketika
membalas ulah nakalku. Percayalah itu berarti banyak, kadang hal-hal
kecil yang menurut orang lain biasa saja bisa memberikan sesuatu yang
besar kepada seseorang. Dan hal itulah yang terjadi padaku saat menerima
balasan mentionmu di twitter dan instagram. Damn, aku bersyukur hidup di jaman modern ini. Untuk itu aku berterima kasih kepada Tuhan karena telah menciptakan Jack Dorsey dan Kevin Systrom di dunia ini.
Waktu berjalan, dan semakin kesini
aku semakin dekat denganmu hai wanita(impian)ku, aku menempati kotamu,
dan menghirup oksigen yang sama. Aku juga berkenalan dengan bebearpa
orang yang mengenalmu lebih dekat, kadang mereka mungkin jengah
disebabkan oleh pertanyaanku yang tak henti-henti tentangmu, bodoh ya
aku? Tapi jangan takut…aku bukan psychopath yang berniat jahat
kepadamu. Aku juga tidak berharap kau membalas apapun yang aku rasakan,
aku sudah cukup senang menikmati kau berhasil menggapai impianmu satu
persatu, melihat kau bermandikan cahaya, cantik. Kau yang seperti itu
membuatku termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam hidup,
membuatku bersemangat untuk mengejar mimpi…agar suatu saat nanti apabila
kita berkenalan secara langsung hai wanita(impian)ku, aku bisa menatap
matamu dengan sejajar menandakan aku pantas berada di depanmu saat itu
atau(mungkin)di sampingmu, why not? Haha #abaikan ^^
Akhirnya, aku pamit dulu ya
@SalimKarina ,aku lelah sekali. Mata ini sudah tidak bisa diajak untuk
kompromi lagi dengan hati. Saatnya istrahat, aku menunggumu untuk
menghirup udara yang sama lagi setelah kepulanganmu dari sana, udara
kota ini. Bye.
Dariku @bagusbaron
Satu dari sekian banyak orang yang menunggumu sukses lebih besar lagi.
Oleh @bagusbaron Sumber: http://penulisjumat.wordpress.com
No comments:
Post a Comment