Dear Ilana Tan,
Aku memang belum mengenal dirimu betul, aku juga tidak pernah membaca novel 4 Musim kamu. Tapi aku pernah membaca beberapa kutipan yang sangat bagus dari ke 4 novel tersebut, dan pernah menyentuh novel itu!
Aku juga sudah membaca novelmu yang berjudul ‘Sunshine Becomes You’ dan itu menjadi novel favoritku dari karyamu sampai saat ini. Dan aku selalu menunggu novel terbarumu, dan tidak sabar lagi karena nanti pada tanggal 14 februari akan segera terbit! Tapi bukan novel, melainkan jurnal 4 Musim dengan judul ‘Season to Remember’. Aku tidak bisa mengira-ngira tentang apa isinya, apa aku harus membaca novelmu yang 4 Musim itu terlebih dulu? Apa aku haram membaca jurnal Season to Remember jika aku belum tahu isi cerita di 4 Musim? Tapi tenang saja, aku tetap akan membeli buku terbaru darimu itu. Hehe
Ilana Tan,
Mengapa sosokmu sangat misterius? Kenapa kamu tidak pernah menuliskan biografi singkat tentang dirimu? Di setiap novelmu aku lihat kamu tidak pernah menuliskan biografi tentang dirimu, bahkan fotomu saja tidak ada.
Apa benar nama Ilana Tan itu hanya nama samaranmu belaka?
Sungguh menambah rasa ingin tahu ku akan dirimu. Sampai-sampai saat di toko buku, aku sempat menanyakan tentangmu ke manajer toko setempat. Aku berkata, “Pak kenapa Ilana Tan tidak pernah menuliskan biografi tentang dirinya? Sungguh sangat misterius!”
Bapak itu pun menjawab, “Iya memang, bahkan ketika rapat atau apa, bukan dia yang datang, melainkan editornya.”
Aku tidak tahu ucapan bapak itu benar atau tidak, yang jelas menambah rasa keingintahuanku akan dirimu.
Ilana Tan,
Aku tidak akan memaksamu untuk memberitahu siapa dirimu sebenarnya. Aku sangat menghargaimu dengan keputusan yang kau ambil. Jika itu membuatmu senang, kenapa tidak? Padahal aku hanya tinggal menerima beres setiap buku yang kau tulis lalu membacanya. Tapi aku suka membahas bukumu bersama temanku ketika aku sudah selesai membaca.
Aku sangat menyukai tulisanmu yang ketika kamu sampaikan melalui page di facebook yang kamu tuliskan sendiri untuk para pembaca setiamu. Ada beberapa yang aku suka dari tulisanmu disana..
Masing-masing penulis memiliki cara tersendiri dalam menulis. Aku pun begitu. Aku tidak membuat rencana atau kerangka ketika menulis. Satu cerita hanya diawali satu ide sederhana, lalu aku menunggu ide itu berkembang dengan sendirinya. Aku mengamati ke mana alur cerita itu mengalir dan menulis mengikuti aliran itu. Aku tidak pernah menyuruh tokoh-tokohku melakukan tindakan tertentu atau mengucapkan kata-kata tertentu. Aku hanya menempatkan mereka dalam suatu keadaan, lalu melihat apa yang mereka lakukan dan apa yang akan mereka katakan. Karena ini kisah mereka, bukan kisahku.
Kamu sangat benar, karena ini kisahmu, bukan kisahku. Jadi aku tidak bisa memperotesmu untuk mejadi penulis misterius. Hehe
Dengan begitu-pun nanti kamu akan di kenang dengan karyamu yang sangat luar biasa ini!
Aku ingin sekali membuat film dari novelmu yang berjudul Sunshine Becomes You yang dimana menjadi novel favoritku. Doakan aku Ilana Tan, agar aku bisa menjadi sutradara sukses lalu mengangkat cerita itu kedalam layar lebar dan memuaskan imajinasi semua pembacamu, termasuk kamu dan aku sendiri!
Ok! Illa, Natan, Tan? Intan? Oh aku harus memangilmu dengan sebutan apa? Seharusnya kamu memikirkan nama panggilan kamu dan memberitahunya kepada semua orang! :p
Ok! Penulis misterius kesayanganku, akan kutunggu semua karya terbaru darimu.
“KEEP CALM and BE MISTERIUS!” :D
Salam,
Surya
Aku memang belum mengenal dirimu betul, aku juga tidak pernah membaca novel 4 Musim kamu. Tapi aku pernah membaca beberapa kutipan yang sangat bagus dari ke 4 novel tersebut, dan pernah menyentuh novel itu!
Aku juga sudah membaca novelmu yang berjudul ‘Sunshine Becomes You’ dan itu menjadi novel favoritku dari karyamu sampai saat ini. Dan aku selalu menunggu novel terbarumu, dan tidak sabar lagi karena nanti pada tanggal 14 februari akan segera terbit! Tapi bukan novel, melainkan jurnal 4 Musim dengan judul ‘Season to Remember’. Aku tidak bisa mengira-ngira tentang apa isinya, apa aku harus membaca novelmu yang 4 Musim itu terlebih dulu? Apa aku haram membaca jurnal Season to Remember jika aku belum tahu isi cerita di 4 Musim? Tapi tenang saja, aku tetap akan membeli buku terbaru darimu itu. Hehe
Ilana Tan,
Mengapa sosokmu sangat misterius? Kenapa kamu tidak pernah menuliskan biografi singkat tentang dirimu? Di setiap novelmu aku lihat kamu tidak pernah menuliskan biografi tentang dirimu, bahkan fotomu saja tidak ada.
Apa benar nama Ilana Tan itu hanya nama samaranmu belaka?
Sungguh menambah rasa ingin tahu ku akan dirimu. Sampai-sampai saat di toko buku, aku sempat menanyakan tentangmu ke manajer toko setempat. Aku berkata, “Pak kenapa Ilana Tan tidak pernah menuliskan biografi tentang dirinya? Sungguh sangat misterius!”
Bapak itu pun menjawab, “Iya memang, bahkan ketika rapat atau apa, bukan dia yang datang, melainkan editornya.”
Aku tidak tahu ucapan bapak itu benar atau tidak, yang jelas menambah rasa keingintahuanku akan dirimu.
Ilana Tan,
Aku tidak akan memaksamu untuk memberitahu siapa dirimu sebenarnya. Aku sangat menghargaimu dengan keputusan yang kau ambil. Jika itu membuatmu senang, kenapa tidak? Padahal aku hanya tinggal menerima beres setiap buku yang kau tulis lalu membacanya. Tapi aku suka membahas bukumu bersama temanku ketika aku sudah selesai membaca.
Aku sangat menyukai tulisanmu yang ketika kamu sampaikan melalui page di facebook yang kamu tuliskan sendiri untuk para pembaca setiamu. Ada beberapa yang aku suka dari tulisanmu disana..
Masing-masing penulis memiliki cara tersendiri dalam menulis. Aku pun begitu. Aku tidak membuat rencana atau kerangka ketika menulis. Satu cerita hanya diawali satu ide sederhana, lalu aku menunggu ide itu berkembang dengan sendirinya. Aku mengamati ke mana alur cerita itu mengalir dan menulis mengikuti aliran itu. Aku tidak pernah menyuruh tokoh-tokohku melakukan tindakan tertentu atau mengucapkan kata-kata tertentu. Aku hanya menempatkan mereka dalam suatu keadaan, lalu melihat apa yang mereka lakukan dan apa yang akan mereka katakan. Karena ini kisah mereka, bukan kisahku.
Kamu sangat benar, karena ini kisahmu, bukan kisahku. Jadi aku tidak bisa memperotesmu untuk mejadi penulis misterius. Hehe
Dengan begitu-pun nanti kamu akan di kenang dengan karyamu yang sangat luar biasa ini!
Aku ingin sekali membuat film dari novelmu yang berjudul Sunshine Becomes You yang dimana menjadi novel favoritku. Doakan aku Ilana Tan, agar aku bisa menjadi sutradara sukses lalu mengangkat cerita itu kedalam layar lebar dan memuaskan imajinasi semua pembacamu, termasuk kamu dan aku sendiri!
Ok! Illa, Natan, Tan? Intan? Oh aku harus memangilmu dengan sebutan apa? Seharusnya kamu memikirkan nama panggilan kamu dan memberitahunya kepada semua orang! :p
Ok! Penulis misterius kesayanganku, akan kutunggu semua karya terbaru darimu.
“KEEP CALM and BE MISTERIUS!” :D
Salam,
Surya
oleh @skandarwhe untuk llana Tan (tidak ada akun twitternya)
diambil dari http://thisismyshortstories.blogspot.com
thanku so much! :)
ReplyDelete