Untuk si tukang tidur di sebelahku.
Kamu terlihat nyenyak dalam mimpimu siang ini.
apa kau tak sempat tidur tadi malam? apa kau lagi-lagi begadang?
Semoga saja tidak, takutnya akan membuatmu sakit. Seminarmu akan tertunda kalau begitu.
untuk lelaki tukang tidur di sebelahku,
aku selalu suka memandangimu saat terpejam.
Mungkin ini adalah cara paling aman, agar kau tak memalingkan wajahmu dari tatapanku.
Naik turun dadamu, dan sedikit terbuka membuka mulutmu.
Kau tau? andai aku sedang membawa lipstik, aku pasti sudah mengerjaimu.
Toh, kau pasti tak akan tau, beberapa menit lagi aku akan pulang dan meninggalkanmu dalam coretan.
Ah, kau lelaki tukang tidur.
Semoga siang ini kau bermimpi.
Bertemu kedua orang tuamu, adik-adikmu yang jauh di pulau seberang.
Setidaknya, rindumu bisa terobati walau hanya dalam mimpi.
Untuk lelaki tukang tidur di sebelahku.
Jangan lupa bangun ya,
hidup ini akan berbeda tanpa kau di dalamnya.
Medan, 23 Januari 2013
saat melihatmu tertidur dengan muka lucu
Ditulis oleh : @dhanaalfi
Diambil dari http://dhanabercerita.blogspot.com
No comments:
Post a Comment