Siapkah Kamu Melangkah?

Kepada teman baikku…
Butuh waktu berapa lama sebenarnya untuk dapat saling mengerti isi hati dan pikiran?

Hampir 13 tahun kita mengenal, rahasiaku ada padamu, keluh kesahmu tertumpah padaku. Buruknya aku kamu tahu, keberhasilanku kuceritakan dengan bangga tanpa sekalipun aku takut dianggap sombong olehmu. Dan aku yakin kamu tidak menganggapku begitu.
Apa kabar hatimu sekarang? 

Masih saja pilu dengan keinginanmu membalik posisi agar dia yang tersakiti? Aku mengerti. Kisah kita serupa, kau pun tahu itu. Ada hal yang tidak bisa manusia lain pahami jika tidak mengalami.
Siapkah kamu kembali melangkah melanjutkan hidupmu yang indah? Atau kamu masih saja memilih berkutat dengan diam di tempat yang sama untuk membalas dendam? Padahal kau pun menyadari yang kamu tunggu sudah lama menampakkan punggungnya di hadapanmu untuk pergi menghilang.

Teman, cinta bukan serupa perhitungan layaknya berdagang. Bukan pula bisnis besar dengan berbagai kesepakatan. Cinta hanya sesederhana memberi dan menerima apa adanya. Apa adanya saja. Secukupnya saja. Karena segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik. Hatimu hanya satu. Berikan saja satu. Tak perlu memaksakan memberi sejuta hati untuk cintamu hingga persediaannya habis dalam waktu yang lama.
Teman, kehilangan cinta memiliki makna yang berbeda dengan dendam. Hatimu membara, di seberang sana dia melanjutkan cinta. Kamu dapat apa?

Teman, dengan kisahku yang serupa milikmu, kunyatakan kini aku siap melangkah menyayangi hidupku sendiri. Bagaimana dengan kamu? Siapkah kamu melangkah? Menata kembali hidupmu agar lebih bermakna indah. Kamu tahu kamu bisa mengandalkan aku jika ingin berbagi asa bahkan air mata. Aku akan diam mendengar hingga kau lega. Hingga kamu lupa.

Teman, kurangi atau hilangkan kebiasaan merokokmu. Kamu harus bisa lebih menyayangi hidupmu sendiri jika ingin berada dalam hidup orang lain dengan kasih sayang. Semoga kamu selalu dalam lindungan Tuhan.
Terima kasih sudah mempercayakan aku sebagai gudang hati dan pikiranmu.

Dari aku,
Teman yang tidak pernah hilang.

Oleh @hotarukika
Diambil dari http://hotarukika.tumblr.com