24 January 2013

Perubahan


Dear Dek Ranie,

Entah sudah berapa lama sejak terakhir kita bertemu. Sejak terakhir aku menginap di kosanmu. Sudah berbulan-bulan. Yang aku ingat, waktu itu kamu sedang sangat santai hidupnya. Tak ada pikiran yang membebani katamu. Dan aku sungguh sangat senang mendengarnya. Lalu, lama setelahnya tak pernah lagi kudengar cerita darimu. Waktu itu yang kupikir hanyalah kamu sedang berada di tahap hidup yang menyenangkan, lalu detik-detikmu dihabiskan untuk menikmatinya. Dan kamu baik-baik saja.

Hingga beberapa waktu lalu, aku bermimpi sedang mengunjungimu di suatu hari Minggu. Sore itu kita tak pergi kemana-mana, tapi cerita yang terurai telah berkelana jauh dari tempat kita duduk. Ketika terbangun, aku merasa kangen. Kukirimkan pesan menanyakan kabarmu. Aku terkejut ketika kamu bilang akan pindah. Terlebih karena alasan dibalik kepindahanmu.

Banyak yang terjadi pada hidup kita selepas terakhir kali bertemu. Banyak perubahan-perubahan yang memaksa kita untuk turut berkembang. Kepindahanmu mungkin adalah suatu perubahan yang amat besar dalam hidupmu. Bagimu mungkin terasa sebagai penghalang untuk hal-hal yang kamu ingin dan sudah rencanakan 1 bulan, 2 bulan atau bahkan sampai 6 bulan kedepan. Tapi begitulah, terkadang perubahan yang terjadi pada kita terasa tak menyenangkan. Tetapi jika kamu pikirkan sekali lagi, perubahan terkadang merupakan suatu kesempatan yang datang dalam rupanya tersendiri.

Bergerak maju, move on, mungkin itulah bagian dari rencana Allah. Masa lalu sudah lewat, masa depan belum kita ketahui seperti apa kehadirannya. Tapi sekarang adalah waktu yang kita punya. Jalanilah. Sekarangmu adalah jalur menuju masa depanmu. Sekarang. Moment ini. Bukan nanti.

Perubahan juga akan membawamu pada pertemuan. Pertemuan dengan segala yang baik. Kehidupan yang lebih baik. Cinta yang baik.

Iya, cinta. Kelak kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa cinta yang baik untukmu. Seorang yang baik dengan membawa cinta yang baik. Seorang yang kehadirannya membuat kamu lupa akan kesedihan. Yang membuatmu rindu akan sosoknya. Yang membuat kamu merasa bingung karena besarnya cinta dan ketulusan hatinya. Yang senantiasa memastikan kamu selalu baik-baik saja. Yang menawarkan hatimu sebuah rumah untuk pulang.

Ia akan datang padamu. Percayalah. Mungkin kamu telah lama menunggu dan mungkin kamu harus menunggu sedikit lebih lama lagi. Tapi ia akan datang. Ia tengah dalam perjalanannya menujumu.

Jadi, nikmatilah perubahan dalam hidupmu. Setiap kesempatan yang datang. Tiap pertemuan yang terjadi. Tiap jalan baru yang ditempuh. Suatu waktu nanti ketika perubahan ini telah menjadi kenangan kamu akan bersyukur telah melewatinya.

Love,
Mba Chi

Oleh @heyechi kepada @RaniSimbolon
Diambil dari http://flanelmerah.tumblr.com

No comments:

Post a Comment