24 January 2013

Surat #DuaHati @godhfd dan @heyechi


Yang Penting Konsisten

Subject :    Yang Penting Konsisten
From :        Narada Kanekaputra (narada.kanekaputra@gmail.com)
To :            Retna Anjani Nirmala (cupumanik_anjani@yahoo.com)
Date :        Saturday, January 19, 2013 15:47 PM


Dear orang yang dikirimi email di seberang sana (*baca: Cangik)

Ngik, coba ya mumpung aku lagi gak ada, kamu latihan nari deh. Soalnya tarian kamu semalem dimimpi aku bikin aku kebangun terus. Kebangun buat ngetawain gerakan kamu :)))

Wahai Cangik, aku masih gak tau mau nulis apa buat kamu. Tapi yang penting aku konsisten terus ngabarin dan ngasih kamu email. Sama kayak orang hidup, semati-mati gaya kayak apapun, kudu terus konsisten napas buat menyambung hidup. Ya layaknya orang yang konsisten menghirup udara, aku mau konsisten selalu mengabari kamu. Karena surat ini udah kayak nafas buat kita. Nafas yang menghidupi cinta kita *muntahkadal*

Duh, kok jadi menye-menye gini yak. Udah lah sampe kapapun aku gak akan bisa puitis, kalo puitis akunya yang jadi mual pengen muntah. Tapi setidaknya aku konsisten untuk terus sok puitis. Moahahahaha.. Dan yang penting aku konsisten sayang dan kangen sama kamu. Dan konsisten bekerja untuk mengejar mimpi. Maka dari itu aku sudahi saja ya suratnya, aku masih harus reading dulu.


Dah Cangik,


Bagong yang masih konsisten mencinta.


P.S. : Maaf ya aku belum sempet cerita-cerita kondisi disini. Ya tapi walaupun aku belom sempet cerita-cerita keadaan disini, seenggaknya aku konsisten untuk terus gak cerita. :))



Oleh: @godhfd untuk @heyechi


---

 Melukis dan Menulis Kita


Subject :    Melukis dan Menulis Kita
From :        Retna Anjani Nirmala (cupumanik_anjani@yahoo.com)
To :             Narada Kanekaputra (narada.kanekaputra@gmail.com)
Date :         Saturday, January 19, 2013 11:38 PM


Teruntuk Bagong yang senantiasa konsisten untuk mencinta.

Iya aku tahu kalau kamu mencintai aku. Kamu mencintai aku seperti pecandu yang cinta shabu kan? Dan juga seperti pejudi yang cinta dadu. Ah, itu sih lagunya Monty Tiwa.

Bagong mencintai Cangik yang aku tahu sih, cintanya sudah tak lagi bisa terlukiskan. Padahal Bagongnya pinter gambar. Tetapi saking dahsyatnya cinta Bagong ke Cangik, Bagong sampai tak lagi bisa menggoreskan pensil diatas kertas sekedar untuk membuat sketsa cinta. Cinta Bagong itu harus dilukis di langit dengan imajinasi dibalik mata. Dan nanti hasil lukisannya hanya bisa dinikmati berdua.

Cinta Cangik ke Bagong pun sedemikian luar biasanya sampai-sampai tak cukup lagi kata-kata yang mampu mendefinisikannya. Kalau dipaksa untuk menuliskannya, ensiklopedia yang tebal dan berpuluh-puluh edisi itu pun kalah. Cintanya Cangik itu hanya bisa dituliskan di laut, dan tiap goresan penanya akan berubah menjadi coral warna warni yang cantik.

Oke, cukup! Ini sudah terlalu menggelikan bahkan untuk seorang aku yang suka berkata-kata manis kepadamu. Jadi, sebelum kamu semakin mual lalu muntah-muntah kadal atau binatang lainnya, lebih baik kita cukupkan sampai disini saja gombal-gombalannya.

Gong, sejujurnya aku antara sebal dan senang dengan email terakhirmu. Sebal karena kamu bahkan tidak bercerita apapun tentang keadaanmu, yang sedikit banyak membuat aku khawatir. Tapi melihat isinya yang lucu begitu, sebelnya meluntur dan aku jadi tertawa setelah selesai baca. Cerita-cerita bisa ditunda sampai kita ketemu lagi. Yang penting aku tahu kalau kamu baik-baik saja disana meski kamu pasti sangat lelah dengan banyaknya tanggung jawab yang harus kamu pegang.

Jangan males makan ya Gong disana. Dengan kamu yang lagi banyak pikiran dan kurang tidur, tenaga kamu lebih cepat terkuras. Tapi lelahmu itu akan terbayarkan kok. Dan sepulangnya kamu dari sana, kamu pasti jadi lebih hebat dari sebelumnya. Banyak pelajaran-pelajaran baru yang kamu dapatkan.

Hati-hati ya disana. Jangan suka skip!


Sun sayang,
Cangik

Surat balasan dari @heyechi untuk @godfhd
Diambil dari: http://flanelmerah.tumblr.com/


No comments:

Post a Comment