Perkenalan

Cinta, bisa kamu jelaskan padaku apa arti dirimu?

Dari awal perkenalanku soal kamu, aku tidak pernah tahu arti konkret dari namamu. Bagiku, namamu terlalu abstrak. Bahkan para pujangga hebat pun menurutku belum dengan benar mendeskripsikan arti dari namamu. Buktinya aku tak juga mengerti soal dirimu walau sudah berkali-kali membaca sajak soal dirimu. Atau mungkin aku yang tidak meresapi setiap kata yang mereka tulis dengan sepenuh hati. Kata-kata yang dipuja banyak orang. Banyak yang bilang, kamu tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata, kamu hanya bisa dirasakan dengan jiwa. Kepada mereka yang mengatakan begitu pasti sudah menemukan cinta sejatinya. Atau mungkin aku melewatkan-mu dalam dua puluh satu tahun hidupku? Bisa saja. Motto “cuek is the best” masih mengakar kuat pada diriku.

Cinta, kata orang jika cinta seseorang benar tulus mencintai, seberat apapun perjuangannya, tidak akan merasa lelah dan tersakiti. Kata orang, jika dia yang kita cinta bahagia, kita ikut bahagia. Begitu pula ketika dia bersedih, kita ikut bersedih. Begitu indahnya ya dirimu. Sampai ada orang yang rela berkorban atas nama-mu. Tapi tetap saja kamu abstrak bagiku. Ah sudahlah, ini cuma cerita. Terlalu banyak protes aku ini. Selamat menjalani hari Cinta. Semoga hari ini kita dapat bertemu di ujung jalan.


oleh @supervitha
diambil dari http://supervitha.wordpress.com