24 January 2013

Just Another Cliché for Another Virgo

Actually, gue kenal bocah tengil yang selalu merasa dirinya udah gede dan gak perlu dijaga sama orang lain ini belum lama, yaitu saat konser Glenn Fredly tahun lalu. Entah lagi sama-sama apes atau sekedar diuji berjamaah, malam itu gue dan beberapa teman lainnya dikasih pemandangan fenomena alam: mbak-mbak dan mas-mas dengan goyangan super absurd plus gak nyambung sama sekali sama lagu, pas banget di depan kami. Gue sempet curiga apakah mereka masih keturunan rumput (yang bergoyang) #KTHXBYE

Well, my first impression was fast and simple: Mukanya songong. Ini anak pasti bintangnya Virgo, soalnya selagi mulutnya diam, matanya justru sibuk menganalisa sana sini kalo ketemu orang baru. So typical. Waktu itu gue cenderung gak begitu peduli sih, bahkan kalo gak salah inget mah gue kenalan juga ngga. Cuma karena mungkin kebetulan sama-sama paling semangat memperagakan goyangan mbak-mbak dan mas-mas tadi dengan heboh dan ngakak-ngakak sendiri, mau gak mau jadi kenal deh.

Dari situ juga kenalnya selewat doang. Baru bulan-bulan belakangan aja nih jadi deket gara-gara bahas satu hal yang related, bertiga sama si cecunguk Genna Tukang Sepik Timeline. Ngobrolnya sering dan lumayan juga buat dijadiin korban trolling. (—,)

Long story short, gue itu dari dulu sangat pengen punya adik perempuan. Mungkin karena jarak umur gue sama kakak gue yang terlampau jauh dan status gue yang ‘bungsu telat’, jadinya terbiasa apa-apa sendiri. Sedangkan ponakan gue juga rata-rata cowok semua. Jadi pas banget, dengan sifatnya yang kebocah-bocahan dan cerita-cerita badungnya yang bikin pengen ngomelin terus, gue jadi merasa punya adik perempuan. Walaupun anaknya lumayan ngeselin karena suka bawelin gue balik. *ngilang* ~(-,-)~

Mutia Amalia, surat ini gue tulis dengan harapan lo bisa terus inget hal-hal penting yang sering lo remehkan di dalam hidup lo. Gue harap surat ini ngga sekedar lo baca, tapi juga lo simak baik-baik kata per kata. Deal? Deal.


Dear, Dea..

Badungnya dikurang-kurangin yuk? Jangan bangga kalo bapak kamu bilang: “Setan aja takut sama si Dea” itu artinya emang karena kamunya itu kelewat berani dan keras kepala jadi orang. Bayangin deh kalo semua orang nganggep kaya gitu, siapa lagi yang bakalan ngingetin lo buat jaga diri dll. Kalo emang mau dibiarin (dibodo amatin) semua orang sih ya gak apa-apa.. Go ahead. Tapi kan kamu orangnya mewekan kalo dimusuhin dikit.. So it’s your call :p

Oke wait a minute. Sebenernya ini surat udah gue bikin dari beberapa hari lalu dan belum selesai karena tiba-tiba banyak deadline kantor, makanya suratnya cuma sampai situ tadi aja. x)) Tapi berhubung hari ini gue agak lowong dan ini bocah habis bikin perkara kemarin-kemarin, gue rasa ini waktu yang tepat untuk melanjutkannya. (—,)

Surat ini memang surat rada absurd, alurnya suka-suka dan gak beraturan. Jadi, maaf untuk siapa pun yang khilaf ikutan baca. Maklum aja, soalnya si penerima dan penulis surat juga sama-sama absurd. Oke, sekarang serius.


Dear Mutia Amalia..

I’m writing this to you, not because I’m dying, but because there were moments in our lives where quiet moment like this passed us by, and there wasn’t enough time to talk to you about stuff like this. So first things first, I want to let everyone know that I love you, so please stop being too hard on yourself in whatever decisions you make in your life, can you? I was so often so hard on myself in the past, and if I could have a simple undo, I think that’s the one thing I’d do differently. Kamu itu masih muda banget (sok udah tua banget gue), jangan buang-buang waktu cuma buat menikmati kesedihan. God gives you sorrow so that you can prove yourself that you are strong enough to get over it. Prove. Bukan improve. Jangan makin dijadi-jadiin sedihnya.. Apalagi sampe bikin lo hilang-hilangan dengan alasan butuh sendiri. Come on, you’re not that strong. I know you, you really can’t stand to feel alone. Ingat kan terakhir kamu ngilang malah kamu yang mewek gara-gara kita biarin dan kamu berujung dimarahin? Hahaha :)) *jitak* So why torture yourself while you’re already in pain? You’re getting worse when you’re alone, dear. And please don’t ever put yourself in that condition dengan alasan gak mau repotin, gak mau menambah beban blablabla because I’m not at all. Okay? You can come to me and Genna anytime you need. By anytime I literally mean anytime ya, mau gue lagi boker trus gak sengaja keluar anak pun you’re still welcome to share your worries. And always will be. :)

When I was 20 like you, I wish someone had told me that it’s alright to be scared. No one knows what they’re doing or why, but they’re doing it just the same, and so should you. There’s no shame in fearing the things you fear, little sister, because we can face them together. And I believe you can :)

Dek, never let anyone steal your joy. Especially if that ‘anyone’ is the guy who obviously doesn’t deserve you. Well, it is fine to experience bad romance sometimes, untuk pelajaran juga kan. Tapi jangan juga dijadikan kebiasaan, apalagi hobi. Jangan biarkan diri kamu dikurung terlalu lama dalam percintaan yang gak ada manfaatnya, apalagi sampai membatasi kamu atau malah membuat harga diri kamu direndahkan. Kamu masih muda! Selagi itulah kamu harusnya ‘menyempatkan’ buat nyobain satu-satu cerita cinta. :p Jangan stuck di situ-situ aja, have some fun! You deserve that.. Hmm maybe you often think that it’s okay for you to bear, “lha wong gue sendiri gak masalah kok, kenapa kalian yang repot”. Well, life isn’t always just about ourselves, right? Banyak perasaan yang harus kita pikirkan, dan semakin kamu bertambah umur, kamu akan semakin sering dituntut untuk mempertimbangkan hal-hal itu, kamu akan dituntut untuk memutuskan sesuatu sebijaksana mungkin. It might be end up hurts, but that’s life, dear. Growing up is painful. Just keep walking.. Banyak orang yang sayang sama kamu dan orang-orang itulah yang harus kamu yakinkan bahwa kamu akan baik-baik aja. So then, please be fine. ;)


Terakhir deh nih.. Kayanya choki-choki jaman dulu juga udah kalah panjang nih sama suratku. Stop wasting time on what you think other people think of you. Stop diet-diet ketat ala-ala kaos V-Neck Olga! Sure, sometimes you feel insecure and that’s OK too. Everyone has insecurities.. But you shouldn’t, or at least don’t worry too much! Kamu udah cantik kok gak perlu pake diet-dietan. Nih ya, ibarat ngikutin gadget deh, gak akan ada habisnya kalo kamu ngikutin apa yang ingin orang lihat dari kamu. Karena sebenernya they don’t really care lho. Sementara kamu udah mati-matian kurusin badan, orang lain akan tetap melihat kamu ya kaya gitu, seorang Dea yang disetir oleh pola diet. Kurus nggaaaa, stress iya. Sudahlah.. Ya? You are beautiful already without those sick diet minded. You have an entire life to live and the only person who will be there for every second of it is you. Jadi, jangan terlalu mikirin apa yang orang lain pikir tentang diri kamu. Just go ahead and do your best.  Ngerti? *todong pisau*


Eeeeh satu lagi deh satu lagi! It’s just, this one is kinda too important to be left unsaid, and most of all, this one always works out for me, jadi aku juga pengen kamu melakukan hal yang sama, atau malah lebih baik lagi. Be kind to everyone, dek. Dulu papaku pernah kasih quotes kira-kira gini: Treat everyone with kindness, maybe not because they are nice, but because you are. Dan bener, ini terbukti 1000% selama aku hidup. If you want to give, give it freely. Give your time, your ear, your heart to your friends. Give your existence, but don’t ever expect them to do it all the same way to you. Beberapa malah akan membalas dengan kejahatan. Gak apa-apa, cuek aja. Apapun yang mereka lakukan ke kamu, selagi kamu ikhlas, kamu gak akan rugi apapun kok. Memang sih kamu gak akan mungkin bisa lakuin itu ke semua orang. Karena pasti beberapa orang akan terlihat menyebalkan dan salah di mata kamu tanpa alasan. Kalo udah gitu, lebih baik tiap kali kamu merasa gak suka sama seseorang, menjauhlah. Jangan kasih diri kamu kesempatan untuk membangun kebencian pada orang itu. Lebih baik menjauh, daripada dekat cuma untuk membunuh. ;)

Buset panjang juga yah surat gue muahahahahahahahahh.. FYI, sebenernya ini doang sih yang paling penting di atas semua yang aku tulis di atas: LISTEN TO YOUR FAMILY AND LOVE THEM THE MOST. Because in time of test, family is best! :D



Well I think that’s all! *semua teriak: AKHIRNYAAAAAA* :)))

Remember, as annoying as you are, it doesn’t make me love you less. So, don’t ever let me down, kayyy… Udah ah! I love you! Sini peyuk duyuuuu… (っ˘з˘)っ


Oleh @bchastity untuk @mutiaamalia
Diambil dari http://chastifier.tumblr.com

No comments:

Post a Comment