Hari ini aku pingin teriak-teriak sampai tenggorokanku perih, serak.
Aku mau bilang ke semua yang lewat, aku tuh benci kamu, capek sama kamu.
Sama kamu itu, sakit!
Dulu, tanpa kamu, hidupku baik-baik saja. Banyak teman, banyak waktu, banyak uang.
Lha, waktuku, uangku, temanku, milikku sendiri. Aku bebas mau berteman
berapa kali sehari, jajan sebanyak apapun, dan bebas mau menghabiskan
pagi-siang-malam, dimanapun aku mau.
Sama kamu, semuanya terbatas.
Aku ga bisa jalan malam seenaknya. Kamu bilang, kamu kuatir akan keselamatanku.
Aku ga bisa jajan semauku. Kamu bilang aku mesti jaga kesehatan, pilih makanan baik untuk tubuhku.
Aku ga bisa berteman setiap hari. Kamu bilang, sesekali aku butuh istirahat.
Sama kamu, banyak aturan!
Tapi, sama kamu itu menyenangkan.
Kalau aku marah, ga perlu jauh-jauh ke pantai atau gunung untuk meredakan apinya.
Cukup kamu peluk.
Sama kamu itu menyebalkan.
Menyakitkan.
Tapi aku kok ga pergi, ya?
Aku malah betah diam duduk di rumah,
setia nunggu kamu pulang kerja tiap hari,
membukakan pintu rumah, lalu minta jatah pelukan sebelum aku tidur.
Sepertinya, bukan kamu.
Tapi aku,
yang sakit!
Oleh @atemalem
Diambil dari http://rehatemalem.wordpress.com
No comments:
Post a Comment