24 January 2013

Organ Tubuh Ini Bernama Hati

Dengar-dengar kamu adalah kelenjar terbesar dalam tubuh. terletak dalam rongga perut sebelah kanan dibawah diafragma. Bagaimana keadaan didalam sana? Sesakkah? Berlendirkah? Pahitkah?

Apa hari ini kamu masih menetralkan racun yang ada didalam tubuhku? Apa hari ini kamu masih membantu ginjal dalam proses ekskresi? Oh iya, jelaslah itu tugas keseharianmu sebagai kelenjar tubuh.

Tapi bagaimana dengan tugasmu sebagai peresap perasaan?

Apa hari ini kamu masih bertugas menjaga perasaan? Atau tepatnya ‘menikmati’ semua perasaan dalam setiap masalah yang kuhadapi?

Bagaimana perasaanmu hari ini? Sedihkah? Senangkah? Marahkah? Kecewakah?

Kemarin itu adalah hari yang berat, iya aku tahu kamu juga merasakannya. Hari ini pasti kamu lagi senangkan? Iya, setelah bertemu dengannya, tidak ada alasan kau berbohong untuk hal yang satu itu. Tapi kenapa kamu tiba-tiba marah dan kecewa hati? Apa kamu cemburu? Iyasih, tadi saya sempat membaca sesuatu, sesuatu yang bisa merusak perasaan senangmu.

Hmm, maafkan saya yah, saya sebagai manusia merasa lemah sekali. Sebenarnya normal sih untuk merasakan cemburu, dengan kata lain itu adalah bentuk dari kasih sayang. Tapi saya tidak punya kuasa, saya hanya perempuan biasa.

Telah berapa banyak perasaan yang kamu rasakan hati? Selama saya hidup di dunia ini, pernahkah kamu merasa menyesal telah menumpang dalam raga saya? Ataukah kamu menikmati itu semua karena tidak dapat memilih harus hidup diraga siapa?

Maaf lagi, terlalu banyak pertanyaan yang kuajukan, mungkin kamu akan lelah menjawabnya. Terima kasih telah memberi manfaat terbesar dalam tubuhku, dan terima kasih telah hidup dan menikmati semua perasaan yang kurasakan.

Salam buat jantung, paru-paru, empedu, lambung, dan usus.


Oleh @annryaa
Diambil dari http://haryayu.wordpress.com

No comments:

Post a Comment