Hai, kamu. Maaf kali ini aku tidak bisa banyak berkata-kata.
Seperti pintamu, aku harus bersabar lebih lagi.. untukmu.
Dan kini aku sedang berusaha menyanggupinya, padahal aku tidak pernah menjanjikannya.
Seperti pintamu, aku harus bersabar lebih lagi.. untukmu.
Dan kini aku sedang berusaha menyanggupinya, padahal aku tidak pernah menjanjikannya.
Entahlah..
Apa aku yang sudah mulai lelah,
atau rasaku yang mulai melemah terhadapmu.
Tapi yang pasti, aku akan tetap belajar bersabar.. untukmu.
Aku cukup sibuk, sama sepertimu.
Aku juga belum selesai membenahi perasaanku.
Tapi anehnya, aku masih sempat memikirkanmu.
Beruntung sekali kamu.
Sudah ya, aku tidak bisa berlama-lama.
Aku takut pertahanan kesabaranku goyah.
Ps: Untukmu, selalu kucoba.
Pps: I miss you too.
Apa aku yang sudah mulai lelah,
atau rasaku yang mulai melemah terhadapmu.
Tapi yang pasti, aku akan tetap belajar bersabar.. untukmu.
Aku cukup sibuk, sama sepertimu.
Aku juga belum selesai membenahi perasaanku.
Tapi anehnya, aku masih sempat memikirkanmu.
Beruntung sekali kamu.
Sudah ya, aku tidak bisa berlama-lama.
Aku takut pertahanan kesabaranku goyah.
Ps: Untukmu, selalu kucoba.
Pps: I miss you too.
Teruntuk: Kekasih baitku yang entah sedang berpijak di mana.
Dari: Perempuan panjang sabar-mu: @siitiikaa
oleh @siitiikaa untuk @bagusbaron
diambil dari http://tikazefanya.blogspot.com
No comments:
Post a Comment