24 January 2013

Belajar dari Film

Mungkin aku benar-benar harus belajar dari film, seperti katamu.
 

Film-film itu tabah ya? walau hanya tersimpan di laptop, dan tak pernah di tonton, ia tidak pernah marah. tidak pernah lantas tiba-tiba menghilang tak tau dimana. aku ingin mempelajari kesabaran itu. ketika kau tak menghubungiku, mungkin sebaiknya aku tetap berada di tempatku, dengan tabah, hingga nanti kau menghubungiku. bukannya sibuk memikirkan bagaimana cara agar kau bisa dengan cepat menghubungiku. takdir tak boleh di paksakan, bukan?
 

Film-film itu setia ya? katamu, tak peduli bagaimana pun suasana hatimu, entah itu sedih atau senang, film-film itu selalu setia menemanimu. aku ingin mempelajari kesetiaan itu. ketika kau tak juga hadir dan menanyakan keadaanku, mungkin aku memang harus menunggu dan mengerti, bahwa kau juga memiliki banyak kesibukan lain. bukannya lantas merajuk dan tak mau lagi berbicara denganmu. ternyata aku masih terlalu kekanakan ya?
 

Film-film itu kekasih sejatimu bukan? katamu, tak ada yang lebih pantas untuk selalu berada di dekatmu, selain film-filmmu itu. dia sangat memahamimu, semua genre mempunyai kelebihannya masing-masing. untuk yang satu ini, sepertinya aku tidak boleh terlalu banyak berharap, aku tak mungkin memiliki banyak kepribadian sebanyak macam genre film-filmmu bukan? dan aku pun tak mungkin menjadi kekasih sejatimu, bukankah itu sudah milik film-filmmu?

Aku hanya ingin belajar ketabahan dan kesetiaan dari film, semoga nanti ketabahan dan kesetiaanku akan membahagiakan pendamping hidupku. entah itu dirimu, atau lelaki lain, karena kebahagiaan itu tidak memiliki batas, bukan?



oleh @RaihanDL
diambil dari http://warnawarniharapan.tumblr.com

No comments:

Post a Comment