Suratmu
Saat sedang membalas
suratmu cuaca di samarinda kembali di guyur hujan. memang disini lagi musim
hujan. jadi kalau kehujanan dijalan kadang harus jadi batman dengan cara
memakai jas hujan. emang disana musim hujan juga ya ?
sebenarnya kamu tidak
perlu banyak kata untuk membalas suratku. banyak atau sedikitnya tulisan yang
kamu balas itu sudah cukup membuatku senang kok. dan sepertinya aku juga tidak
menulis banyak disurat ini. bukan, bukan karena aku sibuk. melainkan ada
perasaan yang kadang tak harus aku tulis dan tak tau kenapa.
aku turut senang
mendengar kabar bahwa kamu bakal kesini. gak usah bawa oleh - oleh ya. kamu aja
sudah cukup. dan aku akan sabar menunggu kepulanganmu disini.
sayang, kudengar kamu
sakit. kalau begitu banyak - banyak istirahat ya, jangan keluyuran. kurang -
kurangin main layangan.
aku sayang kamu :)
Oleh: @theonugraha untuk
@canne_can
Diambil dari: http://theonugraha.blogspot.com/
---
Rumah
Selamat hari selasa, sayang.
Hari ini aku semakin rindu rumah. Kota dimana kau berpijak sekarang adalah
rumahku. Begitupun dengan kau. Kau rumahku, tempatku untuk kembali dan tertawa
seperti tidak pernah pergi. Kau tempat dimana aku bisa merasa nyaman tanpa
harus berpura-pura. Tidak seperti disini. Di kota ini. Ini bukan rumahku.
Sayang, tau tidak, kuharap aku tidak pernah
pergi meninggalkan rumah. Jika aku tau suatu saat aku akan bertemu denganmu,
aku tidak akan pernah pergi. Setedikpun aku tidak sudi melangkah dan menjauh. Karena
ternyata, aku masih punya harapan disana. Dan harapan itu adalah kau yang
tiba-tiba datang.
Dan maaf kalau aku terlalu puitis atau
berlebihan. Aku tidak pernah bisa menjadi seperti anak lain yang bisa
mengucapkannya dengan simple dan blak-blakan. Disini, aku adalah aku. Aku
adalah aku yang selalu berharap bahwa diluar sana ada orang yang mengerti
bahasaku. Mengerti bagaimana aku berbicara dan mengungkapkan perasaanku dengan
sekumpulan kata yang kadang susah dimengerti.
Sayang, kau tau tidak, aku menantikan tiket
pulang! Aku tidak sabar ingin menggenggam kertas kecil bertuliskan nomor
pesawat dan kota tujuanku. Aku tidak sabar ingin melihat nama rumahku tertulis
di kertas itu.
“Tapi kurasa, aku hanya
tidak sabar ingin bertemu denganmu.”
Tunggu aku disana ya. Sebentar lagi aku
pulang dan membawa hati yang memang seharusnya untukmu. Sebentar lagi aku
pulang dan bertemu denganmu. Hanya bertemu kamu J
Aku mencintaimu!
Surat balasan dari @canne_can
untuk @theonugraha
Diambil dari: http://parahhana.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment