26 January 2013

Surat kaleng untuk @jokowi_do2


Selamat sore, Pak. Semoga Bapak dalam lindungan Allah Swt. dan senantiasa dilancarkan semua aktivitas Bapak.

Saya sedih lihat Jakarta kebanjiran, Pak. Orang-orang mengungsi, anak-anak nggak bisa sekolah, pedagang juga jadi libur jualan. Saya yakin Bapak juga sama sedihnya sama saya. Bapak sedih karena banjir? atau sedih karena disalahkan atas adanya banjir? mungkin dua-duanya ya, Pak. Tapi, ya, sudahlah ... omongan-omongan miring itu jangan didengerin. Bapak tidak bertanggung jawab atas datangnya banjir ke Jakarta, tetapi Bapak memang bertanggung jawab atas penanganannya. Kemarin saya lihat Bapak blusukan ke daerah banjir, naik gerobak pula. Hahahaha! Lucu, Pak ... sekarang ini jarang ada pejabat yang mau turun langsung ke lokasi banjir begitu. Mungkin takut celana mahalnya basah? atau takut kudisan? entahlah.

Jakarta itu diserahterimakan kepada Bapak oleh Pak Kumis dalam keadaan semrawut tho, Pak. Membetulkan Jakarta tidak cukup sehari dua hari, atau bahkan setahun atau dua tahun. Perlu waktu lama dan proses yang panjang, Pak. Tetapi ibarat benang kusut, semua masalah pasti ada ujungnya. Percayalah bahwa dengan semangat, tindakan yang tepat, dan konsistensi, insya Allah Jakarta bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Doa dan semangat saya kirimkan buat Bapak lewat surat kaleng ini. Jaga kesehatan ya, Pak. Kalau Bapak sakit, nanti siapa yang mimpin Jakarta?

Cemunguuuddhhh!

xoxo
calon warga Jakarta

No comments:

Post a Comment