26 January 2013

Surat Kaleng untuk @mutiaamalia

Kepada: @mutiaamalia

Ada banyak alasan seseorang untuk terluka, begitupun bahagia. Namun di surat ini, ijinkanlah aku berbicara kepadamu meski tak bertemu dengan segala duka yang kadang menyelinap membuat sesak ruang-ruang sempit di dada, karna di namamulah aku kadang mencairkan imajinasi ku ini mencoba menguapkan menjadi tawa.
Hii dea, aku menyadari sesadar-sadarnya, bahwa aku hanyalah seseorang pemujamu saja, bahkan aku juga bukan hal yang paling sepele dalam hidupmu. Dan kau tahu... kau pun mampu melenyapkan aku dalam hitungan detik tanpa rasa sakit.
Aku tak dapat menghitung berapa banyak kekagumanku kepadamu. Sungguh aku begitu terkagum-kagum kepadamu dan berharap waktu membiarkan kita menjadi abadi, menjadi tuhan bagi kita sendiri dengan menjadi pemilik teguh dari hati ke hati.
Wahaii dea, engkaulah sebenar-benarnya yang menjadi bidadari, sedangkan aku adalah lelaki dengan kekaguman yang terlampau menggebu.  ***

1 comment: