Kepada @adityawip
18
Januari 2013
Dear you,
heii... kamu apa kabar? uda lama banget ya
kita gak berjumpa. Uda dari beberapa tahun yang lalu. Semoga kamu slalu sehat
di sana. Gak usah kaget dengan hadirnya surat ini. Kamu harus bisa bersikap
tenang aja, gak usa grogi atau gak usah marah-marah. Cukup dihadapin aja dengan
senyum. Anggap aja ini surat dari penggemar beratmu, yang dari dulu gak pernah
bisa lupa sama kamu.
Ini adalah keberanian untukku buat nulis surat
(lagi) ke kamu. Soalnya, aku gak tau, harus dengan apa lagi aku mencari kabar
tentang kamu. Mungkin kamu sudah lupa sama aku, tapi aku tidak, karna aku
terkadang masih merasa terbaluti oleh kesalahan-kesalahan yang dulu. Kalo
dibilang ini surat cinta untukmu, iya ini surat cinta. Tapi, kamu gak perlu
menjawabnya. Ini hanya sekedar ungkapan hati buat kamu. Iya buat kamu.
Lama banget buat mendem rasa ini, dari awal
dan sampai sekarang mana bisa aku lupa sama kamu? Kamu kan yang ngajarin aku
caranya untuk mencintai, maksudku, kamu yang memberikan kata "cinta"
yang pertama untukku. Tidak secara langsung memang, tapi benih itu pun muncul
karna tingkah dan sikap kamu yang baik banget sama aku. Itu dulu.
Maaf karena telah lancang mengirimkan ini
untuk kamu. Kamu hanya perlu tau saja dan gak perlu membalas, karna aku gak
berharap banyak buat milikin kamu. Terima kasih ya telah mengajarkan cinta :)
Dari Aku yang hanya bisa mengagumimu.
No comments:
Post a Comment