26 January 2013

Surat #DuaHati @adityalenggah dan @wardaniema


What If?

Kamu sih, ngerasanya memang kayak gampang saja, Em. Tinggal ngomong. Tapi yang di sini ngadepin, gak segampang itu, Em. Kapan pun sudah di depan romo, lihat matanya saja, langsung inget kalau aku gak mau dia sakit, kecewa, atau marah. Itu yang nahan apa pun di mulutku, Em. Aku gak mau dia kenapa-kenapa.

Nah, itu, Em. Itu. Momen yang tepat. Itu yang belum ketemu. Jadi kalau sudah ketemu momennya, ngomongnya juga enak. Meski tetap romo dan ibu kecewa sih.

Tentang harus nunjukin ke Romo, kalau aku baik-baik saja, sih, aku kayaknya bisa. Kecewa iya, marah, apalagi. Tapi mau gimana lagi. Wong kenyataannya juga seperti itu. Diteruskan juga malah gak baik. Dipaksa juga gak mungkin, tho? Dira malah bisa dendam nantinya.

Aku agak reda kok sekarang, marahnya. Sudah gak meluap-luap seperti kemarin-kemarin. Kecewanya tetap. Gak akan ilang kayaknya, gak akan lupa juga.

Tapi yo wes lah, ya, Em. Yang penting memang ngomongnya ke romo. Itu dulu.



Oleh: @adityalenggah untuk @wardaniema


---



What if?


to : aditya.lenggah@gmail.com
subject :

Ini kamu sejak kapan sih jadi mbulet gini? Berapa tahun sih kita ga ketemu koq Aditya Santoso jadi melow begini? Meski aku belum pernah mengalami, tapi yang aku tahu kalau kamu tunda ngomong sama romo sehari aja, waktu ga akan berhenti kan? Sekarang atau nanti romo, ibu terutama kamu pasti kecewa. Nah kalo sama sama kecewa kenapa nunggu nanti?

Romo masih suka mancing? Minggu besok aja romo mancing, ibu juga. Ngomong deh kamu, ga usah mbulet. Romo sama ibu itu lebih kuat, jauh lebih kuat dari yang kamu tahu (ini aku sok tahu). Romo dan ibu itu cuma lihat kamu, kalau kamu down mereka juga sedih, makanya kendalikan dirimu. Kamu laki laki kan? Ga butuh waktu lama untuk mikir, kalau perempuan sih beda lagi, masalah kecil aja di gede gedein.

Sekarang aku udah ga mikirin Dira kalau kasih masukan ke kamu, kecuali kamu belum ngomong ke mama papa Dira, yang sudah ya sudahlah, mau Dira ngapain kek terserah dia hwuooooo judesnya Ema keluar lagi ahahahha kamu sih dit mancing mancing.

Momen itu ga dateng dengan sendiri, kamu ciptakan. S E C E P A T N Y A.



Surat balasan dari @wardaniema untuk @adityalenggah
Diambil dari: http://miftachaliq.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment