Kepada: @eggagaegga
Surat
kaleng ini kutulis pada saat malam yang remang, pada gelap mendung yang tak
kunjung hujan dan pada saat angin malam berhembus kencang.
Inilah
malam yang mendebarkan dimana kata-kata menjadi cahaya tentang kebenaran yang
selama ini di sembunyikan.
Aku
adalah seorang pejalan yang sedang tertatih-tatih melangkah dalam badai kabut,
lembah duka, tebing nestapa, menyibak semak belukar yang lebat dengan harapan
aku dapat menemukan perjalanan pulangku kepadamu. Sebab di kedalaman matamulah,
aku menemukan aosis yang menghilangkan seluruh letih dalam gurun perjalananku
yang gersang. Dan engkau pun mampu menjadi sungai yang tenang dengan kedalaman
yang paling kelam yang tak mungkin bagiku untuk menyelam.
Wahaii
perempuan dambaanku Mega Hadiyanti Khairunnisa.
Di
malam ini ijinkan aku mengekalkan ketakutan pun kekagumanku padamu, agar
selayaknya engkau tahu di setiap perjalananku, aku diam-diam memperhatikanmu
dan agar engkau pun tahu, entah sudah berapa banyak perjalananku
mengatasnamakan cinta yang memikul lukaku sendiri karna memujamu terlalu lebih.
Wahaii
perempuanku Mega Hadiyanti Khairunnisa. Bagiku yang seorang pejalan. Menemukan
hatimu adalah menemukan persinggahan yang kekal. Karna hanya ada satu
perjalanan cinta yang akan menuntun seluruh kekagumanku untuk kembali pulang
yaitu ke pangkuan hatimu yang tenang dan damai. ***
No comments:
Post a Comment