Orang Asing
Kepada:
@myggstrs
Hey, aku kembali. Jika dirimu membaca surat ini, berarti ini
sudah kedua kalinya perasaanku tersampaikan.
Tenang saja, aku tak bermaksud mengganggumu. Namun jika
dirimu merasa terganggu, aku minta maaf yang sebesarnya. Mungkin surat pertama
itu membuatmu kaget ya? Iya, aku juga kaget mengapa aku berani dalam perasaan
takut untuk mengirimnya. Sebagai orang asing bagimu, aku merasa lega. Semua
terkirim atas fakta. Aku tak perlu takut lagi dengan tanggapanmu. Pesan yang
terkirim pun lebih dari cukup. Aku tak perlu menunggu balasanmu dan bahkan aku
tak perlu berharap kabar datang bahwa kamu telah baca surat ini. Ya, itu hak
dirimu untuk membaca ini atau mengabaikannya. Itu hak dirimu. :)
Sudahlah, tak usah dianggap serius gitu. Hidup ini terlalu
indah untuk dianggap serius. Jangan suka berburuk sangka kepada orang. Apalagi
kepada orang asing sepertiku. Lalu, siapakah orang yang selalu mengatakan
dirinya asing ini? Ah, kamu tak perlu tahu siapa aku. Jika kamu bersikeras
ingin mengetahui identitasku, kamu hanya akan menemukan orang asing selayaknya
melihat badut. Badut yang sekadar dilihat, ditertawakan kemudian ditinggal
pergi.
Dalam diam, kita bisa menemukan alasan untuk bersuara. Dalam
diam pun aku menemukan alasan untuk tidak berpura-pura. Aku sadar tampang, tapi
aku selalu berusaha untuk membuat bangga. Karena terlalu banyak dikecewakan,
aku tak mau mengecewakan.
Aku masih kangen akan pertemuan kita di masa depan. :)
Dari inisial hexa yang dimulai dari 4-1, (bukan secret)
admirer mu.
No comments:
Post a Comment