26 January 2013

Surat Kaleng untuk @korekapikayu

Untuk @korekapikayu

"Teruntuk Kamu, Kalimatku Membeku"


Teruntuk kamu, pria yang selalu mematikan semua kalimat di kepalaku.
Selamat Malam. Apa kabar? 
Mungkin kamu bingung kenapa ada surat aneh seperti ini. Iya, Akupun bingung kenapa dengan lancangnya menulis dan mengirimkan surat ini..
Aku mungkin butuh seribu kali 'ketik-hapus-ketik-hapus' saat menuliskan surat ini untukmu. Karena aku rasa, tak pernah ada kalimat yang pas untukmu. Kalimatku bunuh diri.

Teruntuk kamu, pria yang selalu mematikan semua kalimat di kepalaku.
Aku masih bertanya-tanya kepada diriku, kenapa setiap kataku mati ketika aku mencoba melukiskan tentang kamu..
Baru kali ini aku merasakannya. Aneh? Iya, ini sangat aneh..

Teruntuk kamu, pria yang selalu mematikan semua kalimat di kepalaku.
Ketika aku mengingatmu, kalimatku membeku. Entah dia terpentuk dimana, aku sendiri tidak pernah faham..
Tapi yang aku tahu, ketika mengingatmu dayaku untuk merangkai kata mati, namun daya ingatku seakan melukismu.
Bukan melukiskan wajahmu tapi senyummu yang aku rangkai seada-adanya.
Ya, kita belum pernah bertemu sebelumnya.

Teruntuk kamu, pria yang selalu mematikan semua kalimat di kepalaku.
Kita dipertemukan di dunia maya, entah bagaimana caranya aku bisa menemukanmu, atau entah bagaimana mungkin kamu bisa meng”iya”kan pertemuan ini..
Sampai detik ini aku masih saja belum memahaminya.
Walaupun aku tak banyak tahu tentang kamu. Aku merasa sangat senang menemukanmu dan mengenalmu di dunia yang tak nyata namun ada.

Teruntuk kamu, pria yang selalu mematikan semua kalimat di kepalaku.
Ini bukan surat cinta, hanya lontaran rasa dan muntahan asa.
Terima kasih sudah membacanya, Mike.

Love,

-Someone over the rainbow- ^^



No comments:

Post a Comment