Kepada: @bennydermawan
Kepadamu, si prince charming,
Haaiiiii, selamat pagi siang sore malem mas Benny, apa kabarnya dirimu, hemmm ga tau sih, surat ini akan sampai kapan ke tanganmu, dan please… jangan bengong gitu dong, mentang-mentang dapet surat kaleng berisi surat cinta dari fans…. :D Senyum ya…. Karena senyummu mengalihkan duniaku… *kalo katanya Afgan sih ;p
Di surat yang judulnya surat kaleng ini, aku mu cerita nih… klo aku ngefans banget ama Mas Ben, tiap kali liat mas Ben di kantor, suka merhatiin, meski awalnya mas Ben sama sekali ga ngeh sama keberadaanku. Wajar sih, dari sekian ribu karyawan di kantor kita, gak mungkin juga ya bisa lirik cewek kaya aku. You know what? Aku girang banget waktu tahu, mas Ben adalah salah satu reporter yang akan ikut dalam kegiatan yang aku handle. Itu senengnya super duper, karna selama ini cuma bisa puas-puasin liatin muka mas Ben waktu lagi bawaain program tiap minggu siang.
Waktu itu akhir Februari 2012, waktu kita akhirnya saling kenal, bertukar nama, dan bertukar pin BB. Udah hampir setahun ya, dan di hari itu juga aku baru sadar kalau ternyata, Mas Ben adalah orang yang sama yang bikin aku memutuskan untuk masuk dalam sebuah kegiatan kampus, 9 tahun lalu! Wow, udah lama banget ya. Jujur, kalo gak karna mas Ben nanya kita pernah ketemu sebelumnya apa engga, dan aku gak penasaran dengan terus-terusan nanya, kayanya juga aku gak akan pernah sadar kalau kalian adalah orang yang sama.
Oke, kita flashback ke 9 tahun lalu, sekitar awal 2004, aku lagi ikut sama salah satu temen yang sama-sama gabung di kegiatan yang diadain sama BEM Universitas *kampus kita dulu. Dia ngajak aku buat nemenin dia latihan marching band. Iseng-iseng aku coba mainin terompet, alat yang dia mainin. Sore yang cerah hari itu, waktu aku ngeliat sesosok cowok, sedikit botak, charming, bercucur keringat dengan pipi kembang kempis, dan kayanya agak keberatan ngangkat tuba yang luar biasa besar dan berat itu, tapi masih berusaha tersenyum lepas. Penasaran ama si cowok charming ini, aku nanya ama si temen, apa aku bisa gabung di kegiatan itu, dan jawabannya adalah iya. Wow, senang sekali! Setelah ikut test dan ini itunya, aku dipercaya buat mainin melofon, dan dimulailah hari-hari menjadi penggemar setia yang mencuri-curi pandang, dalam rutinitas latihan 4 kali seminggu dan masa-masatraining centre, persiapan untuk GPMB (Grand Prix Marching Band). Sayangnya aku hanya setahun di kampus jaket kuning itu, dan hanya beberapa bulan aja bergabung di kegiatan itu.
Aku pindah kuliah ke Bandung setelahnya, mulai lupa sama marching band, mulai lupa sama si prince charming yang bikin aku tertarik bergabung di kegiatan itu dulu. Sampai akhirnya lupa sama sekali. Hingga akhirnya memori itu terulang dengan indahnya, dan beberapa hari lalu kita ketemu, bertukar sapa dan sedikit cerita. Ah, ternyata aku masih ngefans ama kamu lho mas. *untuk bagian ini, aku berharap kamu ga ingat, supaya aku tetap jadi pengagum gelapmu.
So, abis liputan kemana lagi hari ini? Selalu mupeng deh tiap lihat dirimu muncul di redaksi siang akhir pekan. I really really wish I was there, having fun with YOU!
Tetep sehat ya mas, minum vitamin biar kondisinya fit terus.
Salam manis dari fansmu dulu dan sekarang.
No comments:
Post a Comment