Sepertinya
Kita Pernah Bertemu
Dear
Mas Maulin @maulin_n
Mungkin
Mas mengenalku, mungkin juga tidak. Aku juga mungkin hanya silent reader
tulisan-tulisanmu. Baik yang kau kicaukan atau yang tidak. Jujur, sebenarnya
aku ini bukan pembaca hati apalagi pembaca jiwa. Aku bukan psikolog apalagi
psikiater yang bisa mengetahui seseorang dari pola berulang tulisan dan
gagasannya. Tapi Mas itu.. mmmm,,, seseorang yang punya keunikan sendiri,
pikiran yang beda.. eh,,yang kata orang sekarang itu,,, anti mainstream. Hehehe
Yang
aku suka dari Mas itu, Mas orangnya lugas, yang dikicaukan atau yang ditulis di
tempat lain itu kadang terkesan asal nyeplos, tapi kok ga tahu ya, aku yakin
itu hasil pikir mendalam dalam diri Mas yang ga sembarang orang bisa
melakukannya.
Oiya,
aku cuma mau menyampaikan satu hal Mas,,, tenang,, ini bukan ungkapan sayang,
apalagi cinta. Aku juga orang yang tahu diri,, yang mungkin hanya melihat Mas
dari kejauhan. Sepertinya,,, di masa lalu kita pernah bertemu sebelum kita
benar-benar bertemu dan menyadari bahwa kemudian kita mengenal.. umm mungkin
juga tidak.
Mungkin
bagi Mas itu sama sekali tidak penting, tapi bagiku itu penting. Karena mungkin
ada tanda yang Dia berikan, bahwa di kemudian hari aku bisa sedikit banyak tahu
tentang Mas. Oiya, akhir-akhir ini sering posting beberapa foto dari aplikasi
android ya? Fotonya bagus-bagus lhooo.. Aku penasaran lho sama singkong mix
durian. Seperti apakah rasanya? Dan ohya, sepertinya keluarga Mas Maulin ini
keluarga yang luar biasa ya, saling dukung tampaknya. Lagi-lagi hanya melihat
dari tulisan-tulisan Mas.
Eh,
maaf lho Mas,, kok kesannya aku ini jadi stalker tingkat mbah dukun. Hihihi,
bukan apa-apa, kagum saja dengan orang seperti Mas, yang berpikiran terbuka,
out of the box, dan unik. Dan lagi, banyaak sekali mbak-mbak yang tampaknya
kagum sama Mas Maulin. Ehm..
Ah,
lebih baik diakhiri saja, karena aku memang tak mengenal Mas Maulin, hanya
berusaha untuk tahu Mas Maulin dan pemikiran-pemikiran Mas lebih
banyak. Semoga suatu saat nanti kita bisa benar-benar bertemu, seperti
yang aku rasa bahwa sepertinya kita pernah bertemu.
-Petrichor
Lover-
No comments:
Post a Comment