26 January 2013

Surat Kaleng untuk @maulin_n


Sepertinya Kita Pernah Bertemu

Dear Mas Maulin @maulin_n

Mungkin Mas mengenalku, mungkin juga tidak. Aku juga mungkin hanya silent reader tulisan-tulisanmu. Baik yang kau kicaukan atau yang tidak. Jujur, sebenarnya aku ini bukan pembaca hati apalagi pembaca jiwa. Aku bukan psikolog apalagi psikiater yang bisa mengetahui seseorang dari pola berulang tulisan dan gagasannya. Tapi Mas itu.. mmmm,,, seseorang yang punya keunikan sendiri, pikiran yang beda.. eh,,yang kata orang sekarang itu,,, anti mainstream. Hehehe

Yang aku suka dari Mas itu, Mas orangnya lugas, yang dikicaukan atau yang ditulis di tempat lain itu kadang terkesan asal nyeplos, tapi kok ga tahu ya, aku yakin itu hasil pikir mendalam dalam diri Mas yang ga sembarang orang bisa melakukannya. 

Oiya, aku cuma mau menyampaikan satu hal Mas,,, tenang,, ini bukan ungkapan sayang, apalagi cinta. Aku juga orang yang tahu diri,, yang mungkin hanya melihat Mas dari kejauhan. Sepertinya,,, di masa lalu kita pernah bertemu sebelum kita benar-benar bertemu dan menyadari bahwa kemudian kita mengenal.. umm mungkin juga tidak. 

Mungkin bagi Mas itu sama sekali tidak penting, tapi bagiku itu penting. Karena mungkin ada tanda yang Dia berikan, bahwa di kemudian hari aku bisa sedikit banyak tahu tentang Mas. Oiya, akhir-akhir ini sering posting beberapa foto dari aplikasi android ya? Fotonya bagus-bagus lhooo.. Aku penasaran lho sama singkong mix durian. Seperti apakah rasanya? Dan ohya, sepertinya keluarga Mas Maulin ini keluarga yang luar biasa ya, saling dukung tampaknya. Lagi-lagi hanya melihat dari tulisan-tulisan Mas. 

Eh, maaf lho Mas,, kok kesannya aku ini jadi stalker tingkat mbah dukun. Hihihi, bukan apa-apa, kagum saja dengan orang seperti Mas, yang berpikiran terbuka, out of the box, dan unik. Dan lagi, banyaak sekali mbak-mbak yang tampaknya kagum sama Mas Maulin. Ehm.. 

Ah, lebih baik diakhiri saja, karena aku memang tak mengenal Mas Maulin, hanya berusaha untuk tahu Mas Maulin dan pemikiran-pemikiran Mas lebih banyak. Semoga suatu saat nanti kita bisa benar-benar bertemu, seperti yang aku rasa bahwa sepertinya kita pernah bertemu. 


-Petrichor Lover-

No comments:

Post a Comment