26 January 2013

Surat Kaleng untuk @fravielours


SURAT KALENG UNTUK @fravielours

PEMUJA RAHASIA


Selamat pagi inspirasi indahku,
Kamu...  iya kamu, pagi ini aku belum melihat kamu berkicau di twitter. Melihat kamu ditwitter adalah kegiatan rutin yang selalu aku lakukan di pagi hari sebelum memulai aktivitas,  bukan bermaksud ingin mengangumu, tidak sama sekali, aku hanya ingin tau apa saja yang kamu lakukan setiap pagi.
Kamu pernah dengar  lagu ini:

Ku awali hariku dengan mendoakanmu agar kau selalu sehat dan bahagia disana.
Sebelum kau melupakanku lebih jauh.
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh.
Ku tak perhah berharap kau akan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini.
Ku hanya ingin bilang, kau akan melihatku, kapanpun, dimanapun hatimu kan berkata seperti ini.
Pria inilah yang jatuh hati padamu.
Pria inilah yang akan selalu memujamu.

Pemuja Rahasia (Sheila On 7)


Iya itu adalah sepenggal lirik lagu Sheila On 7, pemuja rahasia judul lagunya. Tidak jauh berbeda dengan lagu itu, disini setiap pagi bahkan setiap saat aku selalu berdoa yang terbaik untukmu, kesehatanmu, pekerjaanmu dan segala hal tentang kamu.
Bahkan diwaktu senggangku, aku selalu menyempatkan diri untuk membuat pusi dan mengirimkannya untukmu, terlebih lagi aku merasa bahagia apabila kamu membacanya dengan senyum indahmu. Iya, sebuah senyum yang membuatku selalu ingin menjadi pemuja terlebih lagi menjadi alasan untuk kamu tetap tersenyum.
Pernah sewaktu ketika kamu marah padaku karena aku tak pernah mencantumkan identitas diri aku di setiap puisiku dan sekarang aku mengirimkan surat kaleng juga tanpa identitas diri tapi semoga kamu tak akan pernah marah untuk ini. Karena aku melakukan ini hanya untuk melihatmu tersenyum, bukan marah besar.
Selain mengirimkan puisi-puisi diwaktu senggangku, aku selalu menyempatkan diri untuk melihat account twitter kamu, bukan bermaksud ingin mengusik hidupmu tapi hanya dengan melihat kicauan – kicauan kamu disana aku tau kamu sedang apa, dimana, dan apa yang kamu rasa.
Sempat aku merasa cemburu, marah, jengkel melihat kamu berbalas retwit dengan teman-teman priamu tapi apa daya aku? Disini aku bukan ingin kamu sayangi bahkan cintai aku cuma ingin membuat kamu tersenyum itu sudah jauh lebih cukup buatku. Dan semua perasaan marahku hanya dapat aku redam sendiri.
Kamu masih ingat cerita yang aku pernah kirim ke kamu tentang seekor burung dara yang mencintai bunga mawar putih? Aku tau pasti kamu lupa, karena sifat kamu selain manja adalah pelupa. Ceritanya adalah sewaktu ketika ada seekor burung dara jatuh cinta pada bunga mawar putih, tapi bunga mawar putih tidak mau jatuh cinta apabila dia belum menjadi bunga mawar merah. Dengan penuh cinta dan pengorbanan seekor burung dara rela membunuh dirinya sendiri dan meneteskan darahnya untuk bunga mawar putih hingga bunga mawar putih berubah menjadi bunga mawar merah.
Burung dara itu sadar betabah bodohnya dia, yang rela mati hanya untuk kebahagiaan sesuatu yang ia cintai. Seperti itulah cinta.
Cinta adalah pengorbanan.
Cinta adalah kebahagian.
Cinta adalah ketulusan.
Atau mungkin cinta adalah kebodohan.
Apabila kamu menganggap aku bodoh karena cinta, aku tak pernah risau akan hal itu karena aku memang bodoh dan bagiku pintar menghitung bukan alasan untuk cinta karena cinta tak perlu diperhitungkan. Bagiku senyum adalah alasan untuk cinta terlebih lagi aku yang menjadi alasan untuk membuat kamu dapat tersenyum indah.

No comments:

Post a Comment