Kembalilah di Masa Saat Kita Pernah Bermesra
Saat kuberlari dari jauh, mendekat, mengenal dirimu. Banyak yang kuingingkan terjadi dalam hidupku, memimpikan sampai kelangit menjadi lingkaran cahaya bersamamu Gabriella. Yang jelas, dengan awalan dan tanpa akhiran.
Jika pandangan pertama dapat menopang letih melewati mentari, pasti tak akan berpaling pribadi yang tak terganti. Menghardik masalah tebal yang menyelimuti jiwa pada semua sisinya, mengaburkan gambaran awal meniadakan kesan amarah.
Memang semua terlihat masih berjalan lambat, tapi setidaknya itu lebih baik daripada jalan ditempat. Menyimpang sesaat untuk menyapa emosi, banyak alasan yang terlontar dari mulut untuk pembelaan diri. Tapi memang ini yang aku dambakan selama ini, menambah kekuatan cinta, merangkai indah kata, sebelum kita masuk ke jalur yang sesungguhnya: Pernikahan.
Hubungan yang tak akan pernah berjalan sia-sia. aku mencintaimu Gabriella.
No comments:
Post a Comment