26 January 2013

Surat Kaleng untuk @adi_mj


Kepada @adi_mj ,

Hai, pasti kamu kaget ya dapat surat ini? Seneng, nggak? Ini namanya surat kaleng. Iya, aku kirimin ini untuk kamu. Untuk dia juga, dia, dia, dia, dia, dan dia juga. Iya, ini surat untuk kalian. Karena aku hanya bisa menyebut satu nama tujuan untuk surat ini dikirimi, yasudah aku sebut saja akun twittermu.

Hey jangan sedih. Aku memilih kamu mungkin karena kamulah yang aku percaya. Hmm.. mungkin saja tidak sih. (--,) Ah, sudahlah, yang penting di surat ini yang tercantum namamu, kan? Semoga kamu seneng, ya. Karena kalau kamu seneng, kamu bisa menyampaikan surat ini ke mereka, dia-dia-yang-aku-maksud-lainnya. Hehehe jangan marah, surat ini dibaca sampai selesai yah. Jangan lupa disampaikan ke yang lainnya juga.

Bagaimana hari ini? Kalian pasti seneng-seneng ya? Ah, aku iri sebenarnya. Kalau saja rasa malas tidak menguasai diriku. Kalau saja jarak kita secara fisik berdekatan (karena aku yakin hati kita pasti dekat :3).  Hahaha sejak kapan aku berkata manis-manis gini sama kalian ya..

Kalian ke mana saja hari ini? Sesuai rencana? Hati-hati yah kalian, di luar hujan deras. Semoga kalian tidak kehujanan ya. Kalian kan mau pulang ke kampung halaman, bertemu dengan keluarga kalian yang (mungkin) sudah sebulan ini kalian tidak bertemu. Ah, senangnya..

Jaga kesehatan kalian ya, agar kalian bisa kembali dengan selamat ke tanah rantau. Menimba ilmu lagi, kita bersama-sama lagi. Paling penting sih, bawain oleh-oleh buat aku yang setia menjaga tanah rantau kalian, hehehe. Mama babe juga menunggu loh, menunggu oleh-oleh dari kalian. *dikeplak*

Eh, kalian nggak marah kan karena aku nggak ikut? Maaf sekali lagi ya, karena aku yang (lagi (lagi (lagi))) ga ikut.  Semoga dengan membaca surat ini, marahnya kalian berkurang ya. Sebut saja ini penebus rindu kalian kepadaku. Dan dengan surat ini semoga rindu kalian kepadaku bisa berkurang.

Duh, sebenarnya aku malu loh kirim surat ini ke kalian. Udah kata-katanya sok puitis gini, walaupun nggak bagus-bagus amat sih. Duh, serius ini malu banget. ( ._.) Yaudah,  jangan diketawain ya. Pokoknya jangan. Kalau kita ketemu, surat ini jangan dibahas ya, deal? Yak, deal.

Dari aku-yang-pasti-kalian-tau-siapa,

Dari aku yang merindukan berkumpul bersama kalian,

Di depan sebuah laptop dan lantunan gemuruh hujan,

Di sudut Ibukota bagian Barat.

No comments:

Post a Comment