Kepada: @MazdaRadita
Hai, Mazda! Surat ini kutulis beberapa jam setelah kamu menghubungiku. Lama tidak tidak berbicara denganmu. Selama tidak mendengar kabarmu secara langsung. Senang sekali kamu menyapa dan memberi kabar baik pagi ini. Aku selalu yakin kamu akan selalu baik, dengan atau tanpa aku. Ya, mungkin dengan adanya dia yang sekarang menemani harimu dan selalu mendukungmu. Cemburu? Hahaha, aku (mencoba) biasa saja. Tapi di sisi lain aku senang, kamu punya teman berbagi seperti kita dulu sebelum ada dia. Sebelum dadaku semakin sesak, sepertinya kusudahi saja pembicaraan tentang kalian.
Oya, sekali lagi kuucapkan selamat atas keberhasilanmu melewati semester perdanamu dengan nilai sempurna. Aku yakin kamu mampu dan akan meraihnya. Hebat, kamu. Tentu saja masih sama seperti dulu. Dan aku yakin akan selalu begitu. Aku bangga akan kamu. Pun orang sekitarmu juga pasti merasa kan yang sama. Pertahankan pencapaianmu. Aku menantikan kamu menyampaikan hal yang sama di akhir semeter-semester berikutnya.
Iya, ini bukan surat cinta. Mungkin surat iseng yang nekad ikut #30HariMenulisSuratCinta tepatnya. Apapun itu, yang terpenting aku lega kamu (dijaganya) baik. Tetap begitu ya, aku di sini juga mencoba baik. Setidaknya aku sudah bisa terbiasa tanpa kamu dan mulai jago menangani masalah sendirian.
Sekian surat dariku.
No comments:
Post a Comment