26 January 2013

Surat Kaleng untuk @theyusronkid

kepada seseorang yang ada di kota favorite ku yaitu bandung ya teruntuk.. yusron tri huda (@theyusronkid)

ya kamu orang yang aku kenal beberapa tahun lalu, kita sangat dekat ya.............waktu itu
kita bertemu pada hari sabtu.. (mungkin) kamu tidak mengingat itu tapi aku selalu mengingatnya  hingga saat ini  dimana kau sudah  lupa akan sedikitpun aku..
bukan ingin mengingatkan mu tentang sesuatu hal yang seharusnya tidak diingatkan..
ini hanya sebuah surat yang berisi huruf kecil yang tlah aku  gabung menjadi kata dan berakhir dengan rangkaian kalimat untuk mu

aku tidak tau.. tidak mengerti sebelumnya mengapa mengirimkan surat untukmu lewat surat kaleng seperti ini setelah aku pikirkan ya hanya lewat surat ini aku dapat menyampaikan huruf huruf kecil ini untukmu...
karna aku tidak bisa lagi menyampaikan segala yang ingin aku katakan padamu sesuka hatiku layaknya dahulu, ya entah sampai saat ini.. kalimat ini aku masih bingung ingin mengetik apa... walau sebenarnya banyak yang ingin aku katakan padamu tapi aku tak mampu menggambarkannya aku lebih banyak takut ya lebih dari segala rasa yang ada.
aku hanya rindu kamu, ini sangat sederhana bukan, untukmu.. karna semua orang biasa merindukan sosok mu, tapi buat aku ini sangat rumit sangat membuatku selalu menghadirkanmu diruang dimensi pikiranku ini bukan sekedar rindu.. baru kali ini aku sangat takut akan rasa rindu, karna rindu ini tak tersampaikan dari berapa ribu hari yang aku lewatkan tanpamu..

hmm..

sampai sekarang aku masih sering mendengarkan segala lagu yang selalu kau dengarkan dan yang kita dengarkan bersama..
dan sampai sekarang aku masih selalu ingat bagian terbaik ku saat menonton bersamamu dengan cara kita sendiri..
itu hal kecil yang sangat manis bagiku..
setiap waktu setiap hari hingga ke minggu ke bulan dan ketahun dari awal kita berpisah hingga sekarang ada saja hal yang mengingatkanmu dari sebagian foto hingga playlist laguku hmm lama ya kita tidak bertemu sesampainya malam terasa hanya rindu dalam rasa gelap yang ada..

bibir ku sangat kaku untuk mengatakan kata yang sangat simple ya sekedar "hallo" "apakabar" untukmu
sekarang ku mencobanya..

hallo.. apakabar tentang hobby fotografi mu?semakin sukses ya
hallo.. apakabar tentang kuliahmu? semoga lulus tepat waktu ya
hallo.. apakabar kolam ikan yang ada diatas rumahmu? apa masih banyak ikan nya?
hallo.. apakabar motormu?
hallo.. apakabar nasi kuning yang suka kau jadikan sarapan dipagi hari dikosanmu?
hallo.. apakabar paru paru mu?apa kau masih merokok?
hallo.. apakabar tentang sate maranggi yg sering kamu minta dibelikan oleh ibumu jika kamu sedang pulang ke cianjur?
hallo.. apakabar keluarga mu?
hallo.. apakabar kakak mu, sudah punya anak kah?
dan hallo kamu apakabar hari ini?hari kemarin?hari kemarin nya lagi?dan hari setelah kepergianku...

ada rangkaian kalimat untukmu ini aku buat sendiri sudah lama, maaf ini jauh dari  kesempurnaan.

dalam diam ku hidupkanmu dalam kehampaan lampauan pikiranku
terdiam sesaat kala mengetahui begitu indah dirimu
hanya bisa tersenyum simpul dalam garis bibir dan tersenyum penuh dalam hati
ku tak tahu harus menghidupkan kotak suka ria ku atau kotak kehampaanku
ya........
sorak soranda kasihmu masih terdengar kencang didebur hatiku
melebur dalam aliran darahku membawa ikatan oksigen bagi raga ku
kau ingat? ketika terucap sebuah nama dengan telapak tangan yang menjabat tanganku
kata demi kata terucap dibibir manismu sayang
ku tak dapat membohongi bibir ku untuk melepas tawa denganmu
dua buah cangkir tua menemani malam panjang kita berdua
sejenak kucoba menaruh kepalaku di hangatnya bahu mu yg terlihat tegap
ruang ruang  jemarimu yang paling hangat terisi oleh ruang jemariku
begitu nyaman seperti ku bersandar dalam rumah kedua ku
apa kau masih ingat betapa indah malam itu?
kau menggenggamku  penuh  kasih  sayang
penuh rasa yang tak kunjung hilang dalam dimensi  ruang  pikirku
ku hanya bisa terdiam menahan rasa yang sangat tajam membenamkan  ribuan rasa  indah  didiriku
namun saat ini........
aku tak begitu nyaman mengingat malam itu
tidak ada ruang lagi bagi ku dan dirimu
kau pergi layaknya dedaunan meninggalkan pohon tuanya
dan ku hanya bisa menatap kepergianmu
ku tak mengerti apa ini waktunya atau memang kesengajaan yang menghidupkan situasi seperti ini
waktu saja tak mengerti sampai kapan aku dapat mengosongkan lamunku dalam segala dirimu
aku hanya  tak tau harus bagaimana sekarang
aku bingung harus merindu atau merangkai kekosongan dalam kehidupanku
yang tercipta dari kepergianmu
rinduku layak tamparan ombak laut terhadap karang yang kokoh
membisikan suara angin melipir kearah telingaku sangat lembut
dalam nyaman menghangatkan ruang pikir dan hatiku ya begitu yang kurasa
apakah itu suara rasa rindumu terhadapku sayang?
apakah semanis itu?
dan...
dalam kekosangan ku berharap keberadaanmu.......

sudah.. aku tak ingin membuat mu mengingatku lebih jauh karna aku masa lalumu yang salah..
rasa takut ku lebih nyata dari rasa rindu ku..

demikian surat kaleng yang berisi huruf kecil ini..



tertanda

aku..

No comments:

Post a Comment