Untuk
:
@IfaNyong
Penuntunku;
bahagiaku...
Hai,
kamu :) yg lagi baca surat ini. Makasih ya udah sempatin waktu buat baca surat
ini.
Kamu
penuntun aku, bahagia ku, lagi apa? :) Aku harap surat aku ngak ngeganggu
kamu yah :)
Duh...
Aku rasanya mau nangis nulis surat ini... :'D
Kamu,
yg jauh disana, aku sayang banget sama kamu. sayang bangeett... Tapi kenapa kok
ya aku ngak pernah berani segara gamblang ngomong ke kamu "pengen miliki
kamu. pengen meluk kamu seutuhnya, pengen nembak kamu, pengen jadi pacar
kamu" Aku kesel sama diri aku sendiri. kenapa aku punya pribadi yg
takutan? Aku gak pernah punya keberanian buat ngomong itu sama kamu. bahkan
untuk hati ku sendiri, aku masih nggak bisa membela nya. Aku lebih memilih diam
dalam mencintai kamu. Aku lebih memilih cara ku sendiri dalam bahagia ku atas
mu. Jujur... Aku takut jemari mu diisi terlebih dahulu oleh orang lain. Takut
aku tak bisa lagi memeluk bayang mu ketika sudah ada orang lain yg dapat
benar-benar memeluk dan memiliki mu secara utuh dan nyata :'( Kamu boleh
ngatain aku bodoh, aku lemah, atas pribadiku ini, gapapa. Toh emang kaya gini
pribadi aku. aku bisa apaa :(
Sebisa
mungkin aku coba untuk bisa nerima kenyataan , bahwasanya, kamu yg jauh disana
ternyata banyak yg mengerumuni. banyak yg jatuh hati dan terpikat kepadamu. Jujur
ini semakin sulit... Aku semakin takut. Ditambah dengan keberanian mereka yg
bisa dengan mudahnya ungkapin perasaan mereka dan nembak kamu. Sementara aku? Pemilik
pribadi takutan ini, hanya bisa berdiam diri dengan rasa yg ia miliki yg tak
pernah berani ia ungkap, yg tak pernah berani mengatakan apa yg ia inginkan :'(
Fisik mu memang sempurna bila untuk dijadikan tolak ukur mata manusia sebagai
orang yg memang pantas tuk dikrumuni. Sifat mu yg baik...
Aku
takut dengan keadaan yg seperti ini :( Namun aku pun masih belum ingin
menyerah. Ini bahagiaku. Salahkah aku yg lebih memilih bahagia dalam bayang
semu? Ketimbang bahagia dalam sebuah status lalu hilang apabila seketika waktu
nanti putus?
Nggak
udah khawatirin aku yah, aku gapapa kok :) Kalo emang dengan cara yg seperti
ini mampu membuat bahagia ku bertahan, sebisa mungkin aku pun akan tetap
berusaha bertahan, bahagia-ku... :')
No comments:
Post a Comment