26 January 2013

Surat Kaleng untuk @fazryraiman88






Hujan Terlahir Untukmu


Kepada my dear @fazryraiman88

Apa kabar? Baikkah kau disana?
Senang mengenalmu, hingga saat ini....
Halo, aku ini penggemar rahasiamu. penggemarmu dari pertama kali melihat matamu, melihat senyummu, atau mendengar tawamu..
Iya aku...
Halo kamu disana, yang aku tau sedang tidak bersamaku.

Izinkan aku mengungkapkan bagaimana aku mengagumimu pada selembar kertas (anggap saja ini kertas - yang kupastikan jika ini kertas sudah dibasahi air mata haru dan agak lecek karena gemetaran saat aku menulisnya):


Hujan mempertemukan kita / pada sore hari di kota yang sejuk / matamu begitu hangat sehangat gelas kopi yang baru kuseduh / yah hujan juga yang membuat aku merasakan hangatnya pelukanmu, seperti di film-film romantis, kau memelukku hangat / hujan juga yang menyadarkanku bahwa saat itu kau bersama dia /  tapi hujan juga yang membuat sadar kita butuh pelukan satu sama lain, karena hangatmu tercipta untukku, begitupun sebaliknya. / dan akhirnya hujan juga yang selalu menetes seakan merasakan kesedihanku saat berpisah darimu / hujan seperti merasakan apa yang kita rasa, aku rasa hujan terlahir untukmu, dan kamu terlahir untukku...


Salam rindu, dari orang yang rindu hangat genggaman tangan dan pelukmu...

No comments:

Post a Comment