26 January 2013

Surat Kaleng untuk @Falvael


Aku Cuma Mau Mengaku! Jangan kaget Ya!

Kepada : @Falvael

Hahaha, akhirnya kukirim juga surat ini. Aku harus siap dengan resiko terburuk yang pernah ada setelah mengirim surat ini. Huh, aku harus mengumpulkan semua keberanianku untuk menulis tau, karena aku mesti menahan malu jika nanti kau tau siapa yang mengirimimu surat ini.

Pertama, kenalkan. Aku penggemarmu. Mungkin kau kenal, mungkin juga tidak. Mungkin kau merasa aku itu, mungkin juga aku ini. silahkan menerka-nerka ya. Tapi entah kenapa, aku yakin kamu pasti tau siapa aku. Paling tidak ini semacam kejutanlah biar kamu kaget gitu. kaget kan? Hahaha aku tau saat membaca tulisan ini, keningmu akan berkerut lalu menebak-nebak siapa yang mengirimimu surat ini. Perkenalannya cukup kan ya? 

Okay, kedua, ini bukan surat cinta ! Sekali lagi, INI BUKAN SURAT CINTA ! Walaupun terbaca seperti surat cinta, tapi ini bukan surat cinta kok. Sudah ku bilang kan di judul aku hanya ingin mengaku. Jadi kau jangan terlalu pede setelah membaca surat ini.

Nah, udah selesai basa basinya, jadi aku langsung saja ke inti. Entah harus kusebut apa ini, yang jelas, aku merasa nyaman didekatmu, aku selalu rindu kamu, dan aku selalu mencari cara untuk bisa didekatmu. Kata mereka aku jatuh cinta, tapi aku tidak yakin. Mungkin saja, ini hanya kagum kan? Kamu kan ramah sekali, wanita mana yang menolak untuk jatuh cinta padamu dengan sikap semanis itu.

Kalau memang iya ini disebut cinta, yasudah aku mengaku kalau aku jatuh cinta pada kamu. Aku tidak tau kapan tepatnya, yang jelas tiba-tiba saja aku merasa kehilangan saat kau tak mengabariku. Sebelum kulanjutkan, aku mau bertanya, apa kamu ngerasa soal perasaanku selama ini? Kayaknya sih iya, kayaknya juga tidak, entahlah hanya engkau dan Tuhan yang tau.

Aku tau kau sudah punya pacar, dan aku sama sekali tidak berniat untuk merebutmu. Karena aku tau, kau adalah pria yang setia. Aku cuma mau mengaku saja, kalau aku memang sayang sama kamu. Aku senang sama kamu. entah ini hanya obsesi atau apa yang jelas, pokoknya ini aku, apa adanya. aku sayang kamu.

Walau aku tau kamu gak mungkin bales cinta aku, minimal kamu tau deh, kalau aku sayang kamu. Itu aja, kalau kamu baca surat ini terus kamu tau siapa aku, aku hanya minta satu hal.
Boleh kan?
Harusnya sih boleh. terlalu kamu jika permintaanku yang hanya satu ini tak bisa kau dengarkan.
Aku mohon, jangan pernah menghindar dari aku, aku janji tidak akan mengganggu hubunganmu dengan dia. Tidak dengan syarat apa-apa. aku hanya ingin, pengakuanku ini tidak membuatmu marah, emosi, lalu meninggakan aku. iya, cuma itu saja. 
Masa setelah tak bisa memilikimu kau juga ingin berhenti menjadi temanku?
Ku harap kau mengerti ya, aku lemah. dan tidak selalu bisa menang dalam setiap keadaan termasuk saat keadaan mengajak aku untuk jatuh cinta padamu.

Terima kasih sudah membaca suratku, 
Ku harap kau mengerti, kalau cintaku ini salah, benarkan dia, walaupun posisimu untukku, hanya sebagai teman.
Aku sayang kamu.

1 comment: