Aku Cuma Mau Mengaku! Jangan kaget Ya!
Kepada
: @Falvael
Hahaha,
akhirnya kukirim juga surat ini. Aku harus siap dengan resiko terburuk yang
pernah ada setelah mengirim surat ini. Huh, aku harus mengumpulkan semua
keberanianku untuk menulis tau, karena aku mesti menahan malu jika nanti kau
tau siapa yang mengirimimu surat ini.
Pertama,
kenalkan. Aku penggemarmu. Mungkin kau kenal, mungkin juga tidak. Mungkin kau
merasa aku itu, mungkin juga aku ini. silahkan menerka-nerka ya. Tapi entah
kenapa, aku yakin kamu pasti tau siapa aku. Paling tidak ini semacam kejutanlah
biar kamu kaget gitu. kaget kan? Hahaha aku tau saat membaca tulisan ini,
keningmu akan berkerut lalu menebak-nebak siapa yang mengirimimu surat ini. Perkenalannya
cukup kan ya?
Okay,
kedua, ini bukan surat cinta ! Sekali lagi, INI BUKAN SURAT CINTA ! Walaupun
terbaca seperti surat cinta, tapi ini bukan surat cinta kok. Sudah ku bilang
kan di judul aku hanya ingin mengaku. Jadi kau jangan terlalu pede setelah
membaca surat ini.
Nah,
udah selesai basa basinya, jadi aku langsung saja ke inti. Entah harus kusebut
apa ini, yang jelas, aku merasa nyaman didekatmu, aku selalu rindu kamu, dan
aku selalu mencari cara untuk bisa didekatmu. Kata mereka aku jatuh cinta, tapi
aku tidak yakin. Mungkin saja, ini hanya kagum kan? Kamu kan ramah sekali,
wanita mana yang menolak untuk jatuh cinta padamu dengan sikap semanis itu.
Kalau
memang iya ini disebut cinta, yasudah aku mengaku kalau aku jatuh cinta pada
kamu. Aku tidak tau kapan tepatnya, yang jelas tiba-tiba saja aku merasa
kehilangan saat kau tak mengabariku. Sebelum kulanjutkan, aku mau bertanya, apa
kamu ngerasa soal perasaanku selama ini? Kayaknya sih iya, kayaknya juga tidak,
entahlah hanya engkau dan Tuhan yang tau.
Aku
tau kau sudah punya pacar, dan aku sama sekali tidak berniat untuk merebutmu. Karena
aku tau, kau adalah pria yang setia. Aku cuma mau mengaku saja, kalau aku
memang sayang sama kamu. Aku senang sama kamu. entah ini hanya obsesi atau apa
yang jelas, pokoknya ini aku, apa adanya. aku sayang kamu.
Walau
aku tau kamu gak mungkin bales cinta aku, minimal kamu tau deh, kalau aku
sayang kamu. Itu aja, kalau kamu baca surat ini terus kamu tau siapa aku, aku
hanya minta satu hal.
Boleh
kan?
Harusnya
sih boleh. terlalu kamu jika permintaanku yang hanya satu ini tak bisa kau
dengarkan.
Aku
mohon, jangan pernah menghindar dari aku, aku janji tidak akan mengganggu
hubunganmu dengan dia. Tidak dengan syarat apa-apa. aku hanya ingin,
pengakuanku ini tidak membuatmu marah, emosi, lalu meninggakan aku. iya, cuma
itu saja.
Masa
setelah tak bisa memilikimu kau juga ingin berhenti menjadi temanku?
Ku
harap kau mengerti ya, aku lemah. dan tidak selalu bisa menang dalam setiap
keadaan termasuk saat keadaan mengajak aku untuk jatuh cinta padamu.
Terima
kasih sudah membaca suratku,
Ku
harap kau mengerti, kalau cintaku ini salah, benarkan dia, walaupun posisimu untukku,
hanya sebagai teman.
Aku
sayang kamu.
Ini siapa yg ngirim?
ReplyDelete