05 February 2013

Untuk Kamu.

Untuk kamu,

Di dalam ruangan tiga kali empat, kamu duduk sendiri. Terlihat lelah, mengantuk dan kusam. Hanya ditemani rokok putih kesukaanmu dan sekotak sari kacang hijau yang mulai habis. Penampilanmu hari ini cukup untuk menutupi apa yang sedang terjadi. Baju putih yang kamu gunakan, mungkin pertanda akan menyerah dengan keadaan. Muka kusammu sudah dipulas dengan krim penyamar. Rambutmu yang kusut sudah dirapihkan dengan gel murahan. Tak lupa, senyum manismu selalu terbentuk untuk menyempurnakan penyamaran.

Entah karena luka atau memang duka, sepertinya semua terbawa dalam satu suasana. Sekuat tenaga kamu berusaha meyakinkan semua, “Aku baik-baik saja”. Tapi pada saat malam tiba, semua penyamaranmu terbuka. Duka tak bisa dilupakan, air mata kamu jadikan basuhan muka. Semua luntur bersama derai tangis. Menanggalkan harga diri, mengecilkan ego. Kamu duduk bersimpuh, memohon ampun kepada-Nya atas semua kesalahan yang kamu perbuat.


oleh @royansum
diambil dari http://royansum.wordpress.com

No comments:

Post a Comment