05 February 2013

Jengah, Lelah, Lupa; Jeda


Jengah…

Lelah…

Aku ingin sedikit lupa.

Tentang rasa sakit yang sempat ada. Bukan, bukan sedikit, aku memang ingin lupa.

Aku butuh jeda.

Jemariku lelah menyusun aksara tentang cinta dan juga kita. Tentang mimpi dan harapan yang tak kunjung nyata. Segalanya maya.

Kau mulai mengabu di retina mata. Bersama hati yang semakin hari semakin membatu karena lama tak tersentuh. Tidakkah kau ingin aku membasuh peluhmu ketika lelah memburu?

Seperti surat sebelumnya, aku masih menginginkanmu. Menginginkan kita.

Tertanda,

Harapan.

Oleh @iddailiyas
Diambil dari http://iddailiyas.tumblr.com

No comments:

Post a Comment