05 February 2013

Tiga Tahun Telah Terlewati


Untukmu, Kekasihku,

Sedang apa kamu sekarang? Masih setia menemanikukah? Aku harap begitu, sebab apalah arti aku tanpamu. Tanpamu, bisa jadi aku ranting rapuh yang tak tahu ke mana hendak jatuh. Sebab tak ada tanah yang paling subur bagiku menanam rindu selain dirimu. Dan, aku tahu pasti kalau kamu tahu tentang itu.

Untukmu, Kekasihku,

Tiga tahun telah terlewati dalam suka dan duka. Selama itu pula aku memahami pahit getir kehidupan lewat kata-kata. Dan, kamu selalu setia menemaniku mengeja setiap aksara. Tanpa pernah mengeluh saat aku memelukmu terlalu erat, tidak pernah keberatan saat aku mengacuhkanmu dalam diam. Kamu paham tentang bagaimana aku. Pun, aku yang selalu memahamimu.

Untukmu, Kekasihku,

Tiga tahun berlalu, sejak kamu menjadi penyembuh luka saat aku ditinggal mantan terakhirku. Perlahan-lahan, aku bisa bangkit dan akhirnya memilihmu. Saat itu aku tahu, hidup adalah tentang perjalanan — menuju kebahagiaan. Aku tak lagi terpuruk setelah kehilangannya. Sebab kamu hadir mengganti luka hati. Kamu dengan sabar menemaniku merangkai kata. Kamu dengan segala keterbatasanmu mampu membuka dunia yang tak terbatas bagiku. Kamu tahu itu.

Untukmu, Kekasihku,

Tetaplah menjadi milikku. Jangan pernah pergi, bahkan saat paling bahagiaku sekalipun. Aku ingin kita selalu berbagi cerita. Tentang hujan sore hari yang menjadi saksi pertautan kedua jemari. Tentang senja yang perlahan pergi terperangkap dalam keindahan tatap wajahmu. Dan, tentang semua keindahan yang selalu kita nikmati bersama. Kamu tahu itu.

Untukmu, Kekasihku,

Maafkan aku karena mencintaimu dengan terlalu. Semoga takkan pernah terhapus waktu. Sebab aku mencintaimu, aku menerima kekuranganmu. Sebab aku mencintaimu, saat ini kuserahkan cintaku hanya padamu. Ini cintaku untuk kamu yang selalu mengerti kesedihanku. Ini kasihku untuk kamu yang selalu memahami luka tersebab rindu. Ini cintaku untuk kamu yang selalu menjadi teman kesendirianku, Blackberry-ku.

Aku, cintamu,

@momo_DM


Oleh @momo_DM
Diambil dari http://bianglalakata.wordpress.com/2013/02/04/30harimenulissuratcinta-22-tiga-tahun-telah-terlewati/

No comments:

Post a Comment