13 February 2013

Surat Patah Hati untuk Eka Otto

Kepada kak Nulul, dengan serangkaian hati yang patah-patah.

Halo. Hai. Uhm, lumayan gerogi nulis surat pertama kali buat selebtwit cewek. Jadi, apa kabarmu hari ini, kak? *basa basi doang*

Kak Nulul yang pekerja keras, tentu saja kamu tau, aku adalah salah satu followermu di twitter. Tapi apakah kamu tau, aku ingin menjadi sepertimu kelak? Ah, bahkan aku tak tau umurmu kini selisih berapa denganku. Tapi yang aku tau, kamu seorang wanita kantoran yang mau bekerja keras dan tak melulu memikirkan tentang hatimu.

Kak Nulul yang berhati rapuh, aku sangat menyukaimu. Ya terdengar sedikit edan memang. Tetapi memang aku suka kepribadianmu dari tweet-tweetmu yang mewakili hati para wanita, terutama tweet "Selamat pagi"mu. Aku rasa, terlalu sering men-stalking profilmu dan @calonistri , membuatku terbiasa ngetweet galau walau kadang aku ngga galau.

Kak Nulul yang jidatnya cunong, taukah kamu? Kata orang jawa, jidat cunong menandakan orang cerdas dan mempunyai pemikiran luas. Seluas jidatnya mungkin ya? Hahaha. Jadi, aku yakin, kamu pasti wanita cerdas dan cantik tak hanya di foto. Sudikah kakak jika kita berfoto bersama saat #Gathering30HariMenulisSuratCinta ? ;)

Kak Nulul yang sering galau, dari tweet-tweet @calonistri lah aku menemukan @ekaotto. Sampai suatu hari, aku kehilangan profil @ekaotto. Aku penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi sampai twitter @ekaotto yang mempunyai 10 ribu followers lebih lenyap begitu saja? Ah, untunglah, aku menemukan sosok-mu lagi di @knrlkst :)

Kak Nulul yang rajin nulis, kamu tau ngga? Aku juga pengin jadi penulis yang bisa nerbitin buku kaya kakak. Baru beberapa minggu lalu, aku mengetahui bahwa kamu ternyata sang penulis buku "Bayangan ke Lima". Sayangnya, aku belum sempat membeli bukumu. Aku hanya membaca sinopsisnya di internet. Dan, tebak? Aku langsung suka sama bukumu! :D

Kak Nulul yang pintar menghadapi pria brengsek, aku tau dari kak Ririn bahwa kamu menguatkan hatinya via email. Ah, aku juga, aku juga mau dikuatin hatinya, kak! Hatiku sedang rapuh, yah, patah lebih tepatnya. Sudah ku coba curhat dengan kak Ririn via sms. Tapi rasanya, wanita ratu galau di Timeline saja tidak cukup. Aku butuh ibu dari ratu galau yaitu dirimu, kak Nulul. :')

Kak Nulul yang baik hati, hatiku kini butuh tumpuan atau lebih tepatnya cerita yang lebih tragis dari ceritaku. Apa kamu mempunyai cerita tragis selain Sinar-mu? Jika iya, bersediakah kamu menceritakan langsung padaku besok? Aku ingin mendengar cerita yang lebih tragis seperti dihamilin dan si pria tak mau bertanggung jawab, atau malah si pria nuduh pacarnya hamil sama cowok lain. Aku butuh cerita wanita sekarat yang hampir mau bunuh diri, agar aku lebih banyak mengucap "Alhamdulillah" pada Tuhan. :')

Kak Nulul yang berhati tulus, sekian surat patah hati dariku. Semoga kamu membalas ya? Dan aku terima jika kamu menolak untuk diajak foto atau curhat, karna kemarin aku baru diputusin Rio. Rio sekarang apa kabar? *fokus, Kar. Fokus!*

Dariku yang hatinya sedang amburadul acak adut,
Follower-mu yang setengah edan.


oleh @skrylrst untuk @knrlkst
diambil dari http://wanitasetengahedan.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment