Teruntuk Panglima Iko

Dear Kak @gembrit

Ello… Elloo..

Haiiii Kak Ichik…  Apa kabarmu hari ini? Semoga selalu ceria seperti yang aku nikmati dalam linimasa twitter kamu yaa… hehehehe..

Sebenarnya aku sudah mengenal nama kakak dari kapan taauuuu… waktu ada acara pelatihan penulisan dengan seorang penulis beken waktu itu. Ihh.. tapi kamu cool banget deh… XD Baru setelah takdir mempertemukan kamu sebagai tukang pos untukku #30HariMenulisSuratCinta tahun ini, aku jadi lebih mengenal kamu. Ternyata Kak Ichik itu renyah…  ) *emang keripik  Eh tapi serius ini, twit-nya itu loh… menyenangkan, dan blog-nya.. dduuuuhhh cakeeepp bangett… boleh difollow kan yes..  )

Terima kasih ya Kak sudah menjadi tukang pos yang baik, rela-rela meluangkan waktu untuk mengirimkan surat-surat kami semua, di bawah ke-panglima-anmu  Aku senang, bisa berbagi banyak cerita untuk teman-teman di mana pun berada. Oh iya, temanku juga jadi bertambah. Paling tidak bisa punya inspirasi baru, bisa punya semangat baru dan bisa punya teman lebih banyak untuk berbagi cerita. Dan… terima sudah mengirimkan suratku untuk Mas Piyu….. Aaaaaakkk… aku ngefans bangeeettt sama dia… XD Makasih bangeeett yaaa…. aku bingung harus kasih hadiah apa buat Kak Ichik…  Semoga selalu dilimpahi rezeki pokoknya yaaa.. :”)

Terima kasih juga telah memilih surat kesayangan yang aku tulis untuk seorang tersayang dan sangat mengisnpirasi dalam hidupku. Iya, surat untuk kakekku  Aku menyambut kabar itu dengan penuh haru. Seolah aku ingin bercerita kepada beliau tentang rasa senangku saat itu. Sekali lagi, terima kasih 

Dan…. Maaf ya kalau aku pernah bawel waktu itu, karena surat aku belum di-twit. Ehehehehehe… ketahuilah Kak, mention darimu itu sungguh berarti. Tanda bahwa cerita yang kukabarkan lewat semesta tengah digemakan… *halah  ))))) Jadi, aku mohonkan kelapangan dadamu untuk memberiku maaf atas ketidaksopananku.. XD *sungkem*

Maaf juga karena beberapa hari belakangan, aku tak mengirimkan satu surat pun. Aku selalu terlambat dan tidak bisa tepat waktu mengirimkannya. Benar-benar memang waktu dan sinyal sedang tak ingin baik-baik kepadaku. Eh, tapi aku tak bermaksud menyalahkan apa pun. Ya, mungkin memang ini yang harus terjadi. Dan hari ini, aku perjuangkan untuk menulis surat kepadamu. Di edisi spesial katamu *tambahin keju*  )

Baiklah, terima kasih sudah mau membaca surat ini. Semoga nantinya kita bisa menjadi teman yang baik ya.. 

Salam kangen buat Ownyet yaahh… hihihiiihiii… dia lucu sekaliii… Sampaikan juga terima kasihku untuknya… Jangan lupa bawa minum kalau lagi bermain sepeda.. 

Oke, jika waktu berpihak, semoga bisa bertemu Kak Ichik dan Ownyet 

Daaahhh…

Aku,

prajuritnya Kak Iko :p

Oleh @wulanparker untuk @gembrit

Diambil dari http://lunastory.wordpress.com/