03 February 2013

Surat #DuaHati @theonugraha dan @canne_can


Dimulai Dari Mana

hey...

Terima kasih atas balasan suratmu kemaren.
suratmu sukses membuatku senyum - senyum sendiri kemaren.
suratmu sukses membuatku senang kemaren.
dan suratmu sukses meyakinkanku bahwa kita akan baik - baik saja untuk menjalani hubungan jarak jauh ini.

tapi, aku mulai berpikir.
bagaimana seandainya itu cuma tulisan.
bagaimana seandainya ini hanya kebohongan.
dan bagaimana ini hanya sekedar untuk tujuan tertentu ?

betul sayang.
kau akan pulang sebentar lagi.
dan kita bisa bertemu langsung akhirnya.
bukan seperti bertatap wajah di skype seperti biasanya.

tapi,
bagaimana kalau itu hanya sekedar pulang.
lalu tidak ada sesuatu istimewa yang terjadi.
dan bagimana bila yang kutakutkan terjadi ?

maaf sayang.
aku hanya mengeluarkan perasaan takut yang tersimpan selama ini.
bukan berarti aku menuduhmu melakukan macam - macam disana.
dan aku tak tau perasaan itu muncul dimulai dari mana ?.





Oleh: @theonugraha untuk @canne_can
Diambil dari: http://theonugraha.blogspot.com/


---



Di Sini


   Sayang, pertanyaan yang sama juga selalu berputar di kepalaku. Tapi aku selalu mencoba untuk tidak perduli. Selalu coba untuk acuh dan tetap menjalani apa yang sudah kujalani.

   Aku juga takut. Bagaimana jika ternyata kehadiranmu hanya fana? Bagaimana jika ternyata kamu tidak benar-benar ada? Bagaimana jika ternyata selama ini hubungan yang kita pikir cinta, hanya bualan untuk menutupi perasaan satu sama lain yang memang kesepian?

   Tapi setidaknya aku selalu yakin bahwa kita akan baik-baik saja. Kita akan lewati ini semua, sampai akhirnya kita bisa bertatap muka. Kita tidak akan memperdulikan semua imaginasi buruk yang kadang ada dari pagi, hingga pagi lagi. Kita coba, sayang. Kita coba untuk tidak perduli.

   Jangan percaya dengan bayangan buruk ya, sayang. Itu semua bisa merusak apa yang kita awali dengan indah. Bisa merusak apa yang belakangan kita sebut kepercayaan untuk mencintai dengan jarak.

Karena aku masih disini. Aku berhenti disini untuk memperhatikan jalan yang kita buat dengan terbata-bata. Disini untuk diam. Diam sembari menunggu waktu yang tepat untuk melangkah sedikit demi sedikit. Agar aku, kita, bisa bertemu pada akhirnya.

Surat balasan dari @canne_can untuk @theonugraha
Diambil dari: http://parahhana.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment