03 February 2013

Surat #DuaHati @brutalita dan @enkanaa


Hujan

Hujan.
Pernah menemaniku saat sedih, lalu pergi. Pernah membuatku tersenyum senang, lalu tak kembali. Hujan, pernah membuatku menari dalam pelukannya. Hujan, pernah menjadi inspirasi kala sendiri. Hujan, kerap aku mengabaikan demam dan flu hanya untuk menyentuhnya. Terlalu banyak waktu dan tenaga habis untuk hujan.

Hujan. Aku pernah mencintai hujan sekali. Cinta sekali. Satu kali. Lalu benci.

Pertanyaannya.
Bagaimana jika hujan kuganti dengan kamu?



Oleh: @brutalita untuk @enkanaa


---







Sekasih Awan

Air
Kadang hujan membawa bahagia kadang juga membawa luka.
Sudah jadi satu paket menjadi cinta, kata seseorang di twitter..
Hujan relatif sama menjatuhkan air, tapi berusaha tidak untukku menjatuhkan air mata kesedihan kepada lembar kita..
Sayang, hujan selalu menjadi kerinduan bagi para petani nun jauh disana, tapi juga menjadi kerinduan bagiku, disaan hujan menyatukan sela jari kedua tangan kita. Hujan juga kadang bisa menghapus air mata ketika keduanya mengalir bersamaan..
Sayangku, apapun yang kau inginkan berusaha kuberikan dengan sebaik baiknya diriku, semampuku, sekasihnya diriku terhadapmu.. Entah hujan, entah awan.. Keduanya sama sama saling membutuhkan. Aku akan menjadi hujanmu, kau akan menjadi awanku..
Dan kita berdua akan memberikan yang terbaik satu sama lain, agar hujan air mata akan keterharuan keluar dari mata bahagia dibawah sana..

Teruntuk awanku Sagitarani.



Surat balasan dari @enkanaa untuk @brutalita
Diambil dari: http://kadalkrispi.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment