03 February 2013

Surat #DuaHati @starlian dan @egbertz


Sahabat Sejati

Hey Barcelona Boy,

Bagaimana kotamu? Beranginkah? Sudah ke Montserrat? Sudah ke Parc Diagonal Mar?

Suhu di luar dibawah nol derajat, dan saya sepertinya akan di dalam kamar saja. Menikmati coklat hangat dan menonton televisi sampai bosan.

Hari ini saya teringat beberapa kawan yang tinggal di Bronx, salah satunya Ella, Indonesian girl yang menikah dengan penduduk setempat. Minggu depan dia mengajak untuk bisa mampir ke tempatnya, menginap dan main dengan anaknya. Memiliki sahabat, satu bahasa, memberikan kehangatan sendiri di hati. Dua hari lalu dia bernyanyi di telepon, Sahabat Sejatinya Sheila on 7. “Tak usah kita pikirkan, Akhir perjalanan ini”.

Kamu disana, carilah sahabat sebanyak-banyaknya. Agar kelak jika kita pulang, ada pelukan yang kita rindukan.

PS: Ada rencana pulang Valentine depan?



Nes


Oleh: @starlian untuk @@egbertz


---



Sorrow

Nes,

kamu benar. Di sini memang berangin, tapi paling tidak masih lebih hangat dari New Yorkmu.
Namun bulan ini akan lebih hangat dari bulan Januari.
Tapi bukan hanya karena ada Valentine.

Saya memang sering sekali jalan - jalan, tetapi kemarin berbeda.
Saya diajak Andreu dan Marc untuk jalan - jalan ke suatu kota, yang salah satu klubnya adalah musuh bebuyutan klub favorit saya.
Betul sekali, kami pergi ke Madrid.

Ternyata ada teman Andreu & Marc yang mengajak mereka nonton bareng (di sini ada juga) Madrid vs Barcelona. Katanya biar seru. Sekedar info, teman - teman Andreu & Marc adalah Madridista, fans Madrid. Jadi sudah terbayang 'kan akan seseru apa acara nonton bareng itu.
Karena mereka tahu saya seorang penggemar Barcelona maka mereka mengajak saya dan kami bertiga menuju Madrid.
Madrid memang berbeda dari Barcelona, inilah ibukota Spanyol.
Dan Madrid lebih dingin, mungkin karena mereka tidak punya pantai.

Jadi kami menghabiskan malam itu menonton pertandingan klasik yang mungkin juga ditonton oleh ribuan orang di Indonesia sana dan untuk kali ini kami bisa tertawa bersama karena pertandingan berakhir seri.
Kami tidak sempat berlama - lama di Madrid karena Andreu & Marc harus segera kembali.
Sempat terpikir apakah saya akan tinggal lebih lama, tapi tidak jadi.

Sekarang saya lagi menunggu mereka juga, kami berencana membahas pertandingan kemarin.
Sembari menulis surat ini pandangan saya sempat menangkap bayangan Sherli.
Saya tidak tahu apakah itu salah seorang penduduk lokal di sini atau memang dia.
Mungkin begini rasanya kalau saya masih merasa salah terhadap dirinya.

I'm sorry please forgive me
Believe me if you would

Walaupun saya tidak tahu apakah permohonan maaf ini akan menyelesaikan semua masalah.

ps : tampaknya kamu tahu akan ada di mana saya saat valentine

Vari

Surat balasan untuk @starlian dari @egbertz
Diambil dari: http://lubang-hitam.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment