12 February 2013

Untuk (Calon) Mama

Untuk wanita hebat yang telah melahirkan Aditya,

Assalamualaikum, apa kabar hari ini, Tante? Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan kemurahan rezeki untuk tante sekeluarga. Amin.

Tante, aku tidak tahu apakah nanti tante akan membaca surat ini atau tidak, tidak tahu apakah surat ini akan sampai kepada tante, karena tukang posku mungkin akan kesulitan menyampaikannya kepada tante. Lewat surat ini. aku hanya ingin menyampaikan beberapa hal.

Tante, bahagia rasanya ketika aku mengenal putramu. Sebandel apapun dia dimatamu, ketahuilah dia laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Wawasannya luas, sabar, hatinya tulus dan setia. Be honest, I adore him so much. Tante tentu pernah mendengar rasul mengatakan bahwa dibalik laki-laki hebat selalu ada wanita hebat, iya, tante adalah wanita  yang sangat hebat :) I adore you too.

Tante, bahagia rasanya sewaktu dia memperkenalkanku padamu, dan pada keluarga besar sewaktu kau hendak berangkat ke tanah suci. Sudah pasti awalnya nervous di pertemuan pertama itu, kau cantik sekali dan aku sangat gugup. Kau terus menerus mengajakku ngobrol (aku lebih banyak diamnya sih, hehe). Ketahuilah aku sangat kikuk ketika kau duduk disebelahku, aku membeku. Tapi kau sangat ramah, gelak tawamu memecahkan kekakuanku waktu itu. Tante, tiada yang lebih melegakan seorang wanita ketika ia bisa diterima dengan baik di keluarga kekasihnya, terimakasih banyak, Tante :)

Tante, bahagia rasanya ketika sepulang dari Mekkah kau membelikanku gamis dan beberapa potong pashmina. Cantik sekali. Kau juga memberiku oleh-oleh camilan khas timur tengah. Terimakasih banyak. Dari semua oleh-oleh itu, yang paling aku suka adalah doa yang kau panjatkan di hadapan kakbah untukku. Terimakasih :')

Tante, bahagia rasanya ketika kau mampir kerumahku. Seperti biasa aku sangat gugup. Ada perdebatan dalam kepalaku ketika membuatkanmu secangkir teh, khawatir itu terlalu manis atau tidak manis. I just wanna make everything perfect for the perfect one.
Tante, yang paling aku sukai darimu adalah kau sangat ramah dan humoris. Kau selalu bisa membawa lawan bicaramu tenggelam dalam cerita-cerita dan pengalaman lucu. Memang benar jika buah jatuh tak jauh dari pohonnya, karena putramu juga seperti itu, sangat humoris. Bersamanya aku tertawa dan tersenyum lebih banyak daripada sebelumnya.

Tante, bahagia rasanya Allah memberikan kesempatan untuk mengenal tante, wanita hebat yang telah melahirkan orang yang aku cintai. Ketahuilah, ketika bersamaku, putramu selalu bercerita banyak tentangmu. Putramu benar, kau memang seorang ibu yang hebat, penuh kasih sayang dan penuh dedikasi. Tante menginspirasiku untuk selalu menjadi wanita yang diidamkan surga.

Tante, akan sangat bahagia rasanya ketika suatu hari nanti aku bisa menjadi salah satu wanita hebat dibalik kesuksesan putramu. Akan sangat bahagia ketika nanti aku bisa belajar memasak makanan kesukaan putramu dan kita berdua menghabiskan waktu di dapur seharian. Akan sangat bahagia jika nanti kau mengijinkanku menggantikan tugasmu untuk menjaga dan menyayangi putramu. Percayalah, aku akan mencintainya dengan sepenuh hati tanpa membuatnya lupa kepadamu. Kelak, aku ingin kau tersenyum atas kesuksesanku juga putramu.

Satu hal sebelum aku mengakhiri suratku, Tante, bolehkah suatu hari aku memanggilmu mama? :')

Semoga kasih sayang Allah selalu tercurah untuk tante,

Wassalamualaikum.

oleh @prayasti
diambil dari http://ramuan-kata.blogspot.com

No comments:

Post a Comment