12 February 2013

Apa Kabar Andres?


Masih ingat saat pertama kamu ke rumahku? Semoga masih mengingatnya. Iyah memang agak tidak mengenakan. Ayahku tak setuju. Sampai beberapa kali pun, ayahku belum tersentuh. Ia tetap tidak menyukaimu.

Keadaanmu saat itu masih mungil. Kamu berjalan tertatih, sendiri. Sosokmu yang lucu m embuat kami tersentuh. Kami, aku dan adik-adikku, memutuskan memeliharamu. Hewan berbulu pertama yang kami punya. Kami menyembunyikanmu di kandang ayam. Tak tega sebenarnya. Udara dingin saat itu pasti menggigiti tubuh mungilmu. Kami hanya bisa melakukan itu saat itu, menyelimutimu dengan kain-kain dan memberimu susu.

Kami masih belum memberimu nama. Sampai suatu hari sedang booming telenovela dan kami pun memberimu nama tokoh pria di dalamnya, Andres.

Meskipun sudah agak lama kamu bersama kami, ayah masih belum menyetujuinya. Sederhana, di antara kami ada yang bengek. Jadi ayah tidak suka bila kami main-main denganmu.

Kelamaan, ayah mulai menyukaimu. Kamu sudah sering bermain di dalam rumah. Kami memandikanmu agar harum. Kami pun mengajarimu untuk buang air yang benar, yang pada akhirnya kamu lebih memilih buang air di wc sungguhan. Sejak kamu dimandikan dan wangi. Kamu resmi jadi penghuni rumah kami.

Ada kebiasaanmu yang masih kami ingat, yaitu makananamu. Iya, kamu gemar sekali makan belanjaan mamaku. Bukan daging-dagingan yang kamu makan, tapi jagung, tempe, dan kangkung. Kami menjulukimu kucing vegetarian. Hehehe..

Andres, bertahun-tahun kebersamaan kita. Kepergianmu membuat kami tetangga kita, Om John, kamu ingat? Iy dia yang member susu anaknya untuk kamu, dia bilang melihatmu mati tertabrak mobil. Kami sedih Andres karena tidak menguburkanmu. Kematianmu bukan hanya membuat kami sekelurga sedih, tapi kucing-kucingku yang lain juga merasakannya. Abel tak lama ikut menyusulmu.

Andres, kami tau kamu sudah ada di surge, bermain-main dengan temanmu lainnya. Baik-baik ya di sana. Nanti kita akan bermain-main lagi. Salam cakar-cakar dari kami.

Kami, yang selalu menyayangimu. 

Oleh @hutamiayu
Diambil dari http://hutamiayu.tumblr.com

No comments:

Post a Comment