12 February 2013

Tunggu!! Itu Aku


Tunggu!! Itu aku!! Iya,pria yang menaruh bunga dan coklat mu di atas meja belajarmu saat valentine kemarin itu aku. Aku sudah lama menyukaimu tapi tidak berani mengatakannya. Selama ini kau lebih senang menikmati kesenangan mu bersama dia. tak tahu kah engkau bahwa aku lah orang yang memperhatikan mu dari sini. Setiap langkah maupun hari mu selalu aku mengawasimu. Bukan untuk bermaksud jahat tapi untuk menjaga mu agar engkau tidak kenapa-kenapa.

Kau bahkan tidak menyadari bahwa aku selalu menjagamu. Hei,aku loh pria itu?! Yang selalu ada bagimu tapi kenapa engkau mencuekkan aku?? Kenapa engkau lebih merasa bahwa semua yang aku lakukan itu merupakan hal yang telah di lakukan dia?? Iya aku tahu,aku tahu bahwa aku memang pengecut kelas atas. Tidak berani mengataknnya kepada dirimu bahwa aku suka kamu,bahwa aku lah yang memberi bunga dan coklat itu saat valentine,bahwa aku lah pria yang selalu ada bagimu.

Kecewa sungguh aku kecewa kau tidak menyadari itu. Maaafkan aku telah nge-judge bahwa dirimu tidak peka terhadapku,tapi aku rasa aku telah melakukan semuanya untukmu dan berharap kau menyadari itu. Aku tidak megharapkan balasannya ataupun ucapan terima kasih atas semua yang kau lakukan pada ku. Aku cuman ingin kau tahu bahwa aku menyukai dan mencintaimu.

Sepertinya aku sungguh tertawan di paras muka serta daya tarikmu. Berkali-kali engkau mencuekkan dan tidak mengganggap usahaku tapi aku masih saja memuja keanggunan mu. Terkesima oleh mu,ya itulah yang sedang aku rasakan. Engkau sungguh membuyarkan segalanya.

Aku ingin segera menyadarinya bahwa aku lah orang di balik semua itu. Orang yang telah melakukan segalanya untukmu. Semua yang kau inginkan dan semua yang kau butuhkan. Tetapi mungkin aku terlalu berharap yang terlalu tinggi. Kau lebih senang dengan dia dan tertawa dengannya karena engkau berpikir dia yang melakukannya untukmu.

Tunggu!! Itu aku!! Ingin sekali aku mengatakan hal tersebut kepadamu tetapi tetap saja aku tenggelam di dalam semua ini.  Tenggelam dalam semua yang kau rasakan bersama dia.

Oleh @IvanMaatheus
Diambil dari http://pemandanganlangit.blogspot.com

No comments:

Post a Comment