Balami, maafkan aku, karena baru ini menulis surat kepadamu, inipun aku membawa kabar buruk bagimu.
Adik kandungmu, Bima, masuk puskesmas pagi ini karena tertabrak motor yang lari. Bima terlempar dan tangannya retak.
Umi memintamu pulang, ia tak sanggup merawat adikmu sendiri katanya, ia ingin kau tinggal saja di kampung, dan tidak usah kerja lagi. Masalah makan sehari hari, umi bilang kalau kau akan ia beri ladang untuk kau kelola. Kalau kau tidak mau, umi akan bicara pada pak Win, supaya kau boleh bekerja di ladang tehnya.
Aku tahu, Balami, pekerjaanmu di kota bergaji besar dan berpangkat tinggi, tapi ingatlah umi dan adikmu lebih membutuhkanmu. Tinggalkan saja pekerjaanmu dan berkumpul bersama keluarga. Tak perlu uang banyak, yang penting kebersamaan. Semoga kau mengerti.
Tetangga kampungmu.
Oleh @ulansabit
Diambil dari http://punyaulan.wordpress.com
No comments:
Post a Comment