12 February 2013

Menuju Proses Pendewasaanmu


Kepada kamu yang segala kenangannya aku putar ulang setiap malam.

Halo, apakabar? Semoga selalu dan akan baik-baik saja. Tetap bersinar seperti matahari pagi dan tetap mengagumkan seperti matahari senja. Di pengelihatanku kamu selalu begitu, tetap salah satu yang terbaik meskipun yaaaaah sudahlah. Intinya semoga memang baik-baik saja seperti yang seharusnya. Ini sepertinya bukan surat cinta tapi racau kacau atau sekedar warning agar kamu lebih berhati-hati.

Ehm kira-kira seratus sekian puluh jam lagi kamu berjalan perlahan menyambut kedewasaan. Iya aku harap ini tidak sekedar tanpa makna, kamu merealisasikan apa yang disebut dengan bersikap dewasa. Aku rasa kamu paham mengenai itu semua, bukan hanya omongan di bibir tapi dalam kenyataannya juga.

Di tingkat kedewasaan yang akan kamu raih semoga kamu bisa menanggalkan apa yang buruk dan mengenakan apa yang baik. Apa yang baik tidak hanya apa yang tertoreh baik untukmu saja tapi juga untuk yang di sekelilingmu. Sikap empatimu dibutuhkan, di mana kamu mulai bisa merasakan apa yang orang lain rasakan. Perilaku mana yang tak ingin kamu terima, maka jangan lakukan itu terhadap yang di sekitarmu. Yah kurang lebih seperti itulah.

Mungkin yang aku tuliskan itu terkesan bertele-tele, kamu tau sendiri bukan bahwa aku sulit mengungkapkan sesuatu terhadapmu secara gamblang. Yang jelas nantinya kamu akan paham dengan apa yang sedari dulu ingin kukata dan kurealisasikan. Sepertinya kamu mulai bosan membacanya ya? Yasudah yang sabar ya Dear, berkontemplasilah :)
me miss you.

Yang pernah kamu kata Childish :)


Ditulis oleh : @dpmeylani
Diambil dari http://dpmeilani.tumblr.com

No comments:

Post a Comment