12 February 2013

Perjalanan


Selamat lima tahun, dear.
Bagaimana? Kamu masih mau lanjut atau kita terus saja begini?
Terikat satu sama lain, tapi sudah tak lagi saling mencintai.

Selamat lima tahun, dear.
Sebenarnya untuk apa kita bertahan.
Toh, angka tahun yang terus bertambah bukan pertanda prestasi.
Tambah umur, cinta kita bukannya semakin makmur. Dia kelaparan.

Selamat lima tahun, dear.
Aku sadar, masing-masing kita saat ini menahan diri untuk pergi pertama.
Menjadi yang ditinggalkan akan lebih mudah, mereka akan memberi simpati.
Melangkahkan kaki ke luar dari hubungan ini lebih dulu pasti berbuah caci, kan?
Kita tau, dan kita mengerti.

Selamat lima tahun, dear.
Sampai kapan kita mau begini?
Menunggu ibu peri datang dan menaburkan bubuk keajaiban pada cinta.
Membuatnya segar dan wangi seperti dulu kita pertama bersua?

Selamat lima tahun, dear.
Aku pernah mencintaimu.



Ditulis oleh : @atemalem
Diambil dari http://rehatemalem.wordpress.com

No comments:

Post a Comment