Dear si peminjam helm
Kau tak pernah kelihatan lagi dikampus belakangan ini, sibuk apa kau sekarang? Ada yang merindukanmu, loh. Tidak lain dia adalah helmku. Sering ku di tanya olehnya tentang keberadaanmu.
Sejak libur semester kemarin, kita memang sudah tak pernah ketemu lagi. Sms, mention twitter atau teleponmu pun tak ada. Sebelumnya ajakan untuk keluar selalu datang dari satu orang saja, itu kau. Teman cowokmu banyak, tapi kau tak pernah melupakan kehadiranku. Selalu minta diantar ketempat tujuanmu tanpa mengenal waktu. Sedikit merepotkan sih sebenarnya, karena terkadang kau meminta dan tak bisa ku tolak. Saya orang yang selalu mengalah olehmu, atau kau yang sangat pandai merayu. Saya tidak tahu. Yang ku tahu kau dirindukan helmku.
Kau masih ingat helmku, kan? Helm ala retro, berwarna merah yang menjadi warna kesukaanmu dengan stiker bertuliskan “keep calm and write code” kepunyaanmu. Helm yang tak pernah absen di atas kepala mu jika telah diatas motor scooter matic andalanku. Helm ini mungkin melupakan saya sebagai pemilik sebenarnya dan berfikir bahwa kau lah pemiliknya. Orang yang selalu menggunakannya. Sejak pertama kali ku beli kaulah yang selalu menggunakan helm ini. Orang lain tak pernah kupinjamkan soalnya.
Rasa kehilangan yang dirasakan helmku tentunya juga kurasakan. Itu alasannya saya mewakilinya untuk menuliskan perasaannya. Perasaan yang sama yang harus kau terima bahwa kita rindu melakukan perjalanan denganmu lagi. Apakah kau punya waktu kembali?
Tertanda
Juru bicara helm
Ditulis oleh : @dimasprakosooo
Diambil dari http://melancholyholic.com
No comments:
Post a Comment